Berita

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Megawati Jangan Lupa, Banyak Parpol Berkeringat Dukung Jokowi

KAMIS, 12 JANUARI 2023 | 15:10 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bukan hanya PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri diingatkan untuk tidak lupa banyak partai politik (parpol) yang mengusung dan memperjuangkan Joko Widodo pada Pilpres lalu dengan keringat dan tugasnya masing-masing.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, jika melihat kontribusi partai yang mendukung Jokowi pada 2014 dan 2019 yang lalu, bukanlah hanya PDIP.

"Megawati jangan lupa bahwa yang mengusung dan memperjuangkan Jokowi pada pilpres yang lalu tidak hanya PDIP, justru kalau digabung parpol selain PDIP yang mendukung Jokowi lebih besar daripada PDIP sendiri," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (12/1).

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, Ketua Umum PDIP tersebut untuk tidak membuat narasi perpecahan terhadap parpol pendukung pemerintahan Jokowi. Karena, semua parpol pendukung semuanya berkeringat sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

Selain itu, kata Saiful, semua parpol pendukung Jokowi memiliki konstituen yang berbeda-beda, semua telah berusaha dengan maksimal untuk memenangkan Jokowi. Sehingga, dengan narasi Megawati, maka seakan-akan hanya PDIP yang berkeringat mengusung Jokowi.

"Dan sangat mungkin PDIP menjadi musuh bersama pada 2024 mendatang jika Megawati melupakan perjuangan parpol-parpol lainnya dalam menyukseskan Jokowi pada pilpres yang lalu," pungkas Saiful.

Adapun pernyataan Megawati yang dimaksud, adalah sindiran pada Presiden Jokowi saat memberikan pidato di acara puncak HUT PDIP Ke-50 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1).

"Pak Jokowi kalau enggak ada PDI Perjuangan ya kasian dah. Lho, legal formal lho. Mereka jadi presiden enggak ada gini, legal formal, ikutan aturan mainnya," ujar Megawati sambil berkelakar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya