Berita

Ilustrai logo PDIP/Net

Politik

Berusia 50 Tahun, Ini Tantangan Jangka Pendek PDIP

SELASA, 10 JANUARI 2023 | 04:05 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Hari ini Selasa (10/1), PDI Perjuangan telah memasuki usia yang ke 50 tahun. Sebagai partai yang tengah berusia emas, setidaknya ada 3 tantangan jangka pendek bagi partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

Demikian pandangan pengamat politik Iwel Sastra kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (10/1).

Tantangan pertama, diulas Iwel, PDI Perjuangan harus bisa membuktikan komitmen sebagai partai wong cilik. Jangan sampai ungkapan sebagai partai wong cilik hanya jargon semata untuk jualan politik.

Analisa Iwel, selama 10 tahun kepemimpinan Jokowi yang diusung oleh PDI Perjuangan masih ditemukan beragam kebijakan yang tidak berpihak kepada wong cilik.

"Apabila kepercayaan terhadap PDI Perjuangan berkurang maka akan sangat berpengaruh terhadap perolehan suara partai berlambang banteng ini pada pemilu 2024 mendatang," jelas Iwel.

Bagi Direktur Mahara Leadership ini, tantangan yang juga penting adalah terkait dengan suksesi kepemimpinan partai di tubuh PDI Perjuangan. Muncul pertanyaan apakah kepemimpinan partai pasca Megawati Soekarno Putri akan dilanjutkan oleh trah Soekarno atau oleh kader potensial lainnya.

Iwel mengingatkan agar petinggi dan kader PDI Perjuangan terus menyiapkan antisipasi kemunculan gesekan di internal partai.

Tantangan ketiga menurut Iwel adalah calon presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan. Iwel melihat, capres PDIP sangat dinantikan oleh publik saat ini. Bahkan muncul beberapa spekulasi bahwa calon presiden PDI Perjuangan akan diumumkan oleh Megawati pada puncak perayaan ulang tahun partai.

Meski demikian, Iwel tidak yakin Megawati akan mengumumkan sosok capresnya bersamaan dengan ulang tahun partai. Iwel mengatakan, sebenarnya sudah mendesak bagi PDIP untuk mengumumkan siapa kandidatnya.

"Pilihan PDI Perjuangan saat ini hanya dua yaitu Ganjar Pranowo dan Puan Maharani," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya