Berita

Otoritas Jerman mengenakan pakaian pelindung selama penggerebekan warga Iran yang diduga berencana melakukan teror senjata kimia di di Castrop-Rauxel, timur laut Dusseldorf, Jerman pada Minggu, 8 Januari 2022/Net

Dunia

Diduga Rencanakan Teror Senjata Kimia, Warga Iran Digerebek Otoritas Jerman

MINGGU, 08 JANUARI 2023 | 11:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Otoritas Jerman telah menangkap seorang warga negara Iran yang diduga merencanakan serangan teroris menggunakan senjata kimia.

Warga negara Iran berusia 32 tahun itu ditangkap di Castrop-Rauxel, timur laut Dusseldorf, Jerman pada Minggu pagi (8/1) waktu setempat.

Jaksa penuntut umum Düsseldorf, polisi Recklinghausen dan polisi Münster mengatakan, orang Iran tersebut diduga mempersiapkan serangan "bermotivasi Islam" menggunakan sianida dan risin.


Jika mengacu pada Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat, risin adalah salah satu senyawa biologis paling beracun yang diketahui dan ditetapkan sebagai senjata perang kimia.

Selain orang Iran tersebut juga ditangkap satu orang lain, dan barang bukti telah diamankan. Investigasi sedang berlangsung.

Surat kabar Jerman, Die Welt, para penyelidik menggerebek kediaman orang Iran itu sekitar tengah malam. Tempat kejadian ditutup dan polisi, pemadam kebakaran dan petugas penyelamat berada di tempat kejadian, banyak dari mereka mengenakan pakaian pelindung.

"Bukti yang dikumpulkan oleh penyelidik dibawa dalam tong biru ke titik dekontaminasi yang didirikan oleh pemadam kebakaran," lapor Die Welt.

Sementara itu, surat kabar Jerman lain, Bild, melaporkan kedua tersangka diciduk polisi dengan hanya mengenakan celana boxer dan jaket seadanya.

Warga negara Iran itu menghadapi dakwaan rencana pelanggaran kekerasan serius yang membahayakan negara dengan ancaman hukuman penjara hingga 10 tahun.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya