Berita

Hasnaeni Moein/Net

Politik

Laporan Wanita Emas Tuding Ketua KPU RI Berbuat Tak Senonoh Dicabut dari DKPP

JUMAT, 06 JANUARI 2023 | 14:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Laporan dugaan pelanggaran kode etik Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dengan tudingan perlakuan tak senonoh terhadap Ketua Umum Republik Satu, Hasnaeni Moein alias Wanita Emas dicabut dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI.

Pencabutan laporan dilakukan oleh Farhat Abbas selaku kuasa hukum Hasnaeni melalui surat yang disampaikan kepada Ketua DKPP RI, Heddy Lugito dengan perihal "Pencabutan Pengaduan dan/atau Laporan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu" per tanggal 4 Januari 2023.

"Melihat perkembangan yang terjadi saat ini seperti adanya permintaan maaf dari klien kami dan pengakuan mengenai penyakit depresi yang dideritanya melalui video yang saat ini sudah beredar, pencabutan kuasa di tengah jalan secara sepihak yang menyebabkan reputasi kami selaku advokat tercoreng," tulis Farhat dalam Surat Pencabutan yang diperoleh Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (6/1).

Atas alasan yang disampaikannya tersebut, Farhat memutuskan untuk tidak lagi menjadi kuasa hukum Hasnaeni. Hal ini dituangkan pula dalam sepucuk Surat Pengunduran Diri kepada Hasnaeni yang ditandatanganinya dalam tempo waktu yang sama dengan Surat Pencabutan Laporan dari DKPP.

"Maka kami memutuskan untuk menarik atau mencabut Pengaduan dan/atau Laporan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu terhadap Saudara Hasyim Asyari, dan tidak akan melanjutkannya lagi," demikian Farhat menutup.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya