Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Net

Presisi

Kapolri Akui, Kasus Sambo dan Kanjuruhan Pukulan Telak Bagi Institusi

SABTU, 31 DESEMBER 2022 | 21:37 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf kepada publik, jika masih terdapat kekurangan dalam bekerja ataupun ada perilaku maupun pelayanan anggota Polri yang tidak memenuhi harapan masyarakat.

“Saya sebagai Kapolri mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” kata dia saat menyampaikan rilis akhir tahun capaian kinerja tahun 2022 di Rupatama Mabes Polri, Sabtu (31/12).

Kapolri mengakui sejumlah kasus membuat institusi Polri babak belur. Salah satunya kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat dengan tersangka mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.


Belum lagi, kasus dugaan keterlibatan mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa terhadap jual beli barang bukti narkoba jenis sabu, dan juga tewasnya ratusan suporter Arema di Stadion Kanjuruhan atau kasus Kanjuruhan.

“Ini tentunya salah satu peristiwa yang membuat pukulan bagi institusi kami,” tekan Sigit.

Untuk itu, Sigit menyampaikan, ketiga kasus yang menjadi atensi publik ini terus rampungkan oleh Polri. Terkait dengan kasus Ferdy Sambo, semua tersangka sudah dibawa ke persidangan, termasuk sejumlah pejabat polri yang menghalangi proses penyidikan kasus tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat.

“Sedangkan kasus narkoba jenis sabu yang melibatkan salah satu petinggi Polri di Sumbar, saat ini kami sudah menetapkan 10 orang tersangka, 6 orang anggota polri dan 5 orang masyarakat, ini juga sebagai bentuk komitmen kami untuk menerapkan zero toleran terhadap kasus narkoba. Siapapun, apapun pangkatnya, apabila terlibat, kita proses tegas. Ini bagian komitmen kami terkait pemberantasan narkoba dan kasus-kasus lain,” tegasnya.

Sementara kasus Kanjuruhan, Kapolri menyampaikan telah menetapkan enam tersangka. Lima tersangka sudah rampung berkasnya dan telah dilimpahkan kepada jaksa. Sementara satu tersangka yaitu, Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB) Hadian Lukita masih dalam proses pemenuhan berkas.

“Mudah-muhan ini bisa selesai,” ujarnya optimis.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya