Berita

Peneliti ekonomi dari Indef, Nailul Huda/Net

Politik

Cegah Resesi Global Sampai ke Indonesia, Peneliti Indef Minta Pemerintah Kurangi Produk Impor

KAMIS, 29 DESEMBER 2022 | 14:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Inflasi tinggi yang tengah dialami negara-negara kuat seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman telah memicu resesi global. Kondisi ini diprediksi bakal merembet ke beberapa negara berkembang. Termasuk Indonesia.

Untuk itu, peneliti ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Nailul Huda, meminta pemerintah melakukan antisipasi sejak dini agar Indonesia tak terseret krisis global. Yaitu dengan cara mengurangi produk impor masuk ke Indonesia dan mempertahankan daya beli masyarakat dengan membeli produk domestik.

“Jangan sampai resesi global dengan inflasi tinggi itu sampai juga ke Indoneisa, dengan mekanisme imported invasion,” tegas Nailul kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/12).


Nailul pun meminta agar pemerintah khususnya kementerian di sektor perekonomian menjaga pertumbuhan ekonomi dan mempertahankan angka inflasi di bawah 7 persen.

Jika pemerintah tak mampu menjaga inflasi di bawah 7 persen, maka Indonesia akan mengalami resesi seperti 2020 lalu. Di mana pertumbuhan ekonomi minus selama dua kuartal berturut-turut akibat menurunnya daya beli masyarakat.

"Sehingga kalau lebih dari tujuh persen otomatis daya belinya berkurang, dengan daya beli masyarakat berkurang itu akan mempengaruhi  konsumi rumah tangga. Sedangkan ekonomi kita lima persen ditopang oleh konsumsi rumah tangga. Makanya, selalu kita sampaikan, menjaga daya beli masyarakat itu yang paling utama,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya