Berita

Presiden Terpilih Brasil, Lula Da Silva/Net

Dunia

Amankan Hari Pelantikan Lula, Mahkamah Agung Brasil Larang Peredaran Senjata di Ibu Kota

KAMIS, 29 DESEMBER 2022 | 12:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Beberapa hari menjelang pelantikan presiden terpilih Lula Da Silva pada 1 Januari mendatang, Mahkamah Agung Brasil mengeluarkan aturan baru yang melarang peredaran senjata untuk keamanan.

Hakim Alexandre de Moraes pada Rabu (28/12) mengumumkan pelarangan yang mencakup senjata api dan amunisi itu akan berlaku mulai Kamis (29/12) hingga sehari setelah pelantikan Lula, pada 2 Januari 2023.

Dimuat Al-Jazeera, kebijakan diambil setelah tim sukses Lula mengajukan pelarangan senjata karena khawatir akan keselamatan Presiden, menyusul banyaknya tindakan anarkis dari pendukung oposisi Jair Bolsonaro baru-baru ini.


Menurut Menteri Kehakiman Flavio Dino, keputusan Mahkamah Agung akan membantu memastikan keamanan di tengah situasi berbahaya menjelang pelantikan Lula.

Sejak kalah pada pemilihan putaran kedua pada Oktober lalu, para pendukung Bolsonaro melakukan protes untuk membatalkan hasil pemilu dengan memblokade 271 titik di jalan raya Brasil.

Mereka juga telah mendirikan kamp di dekat barak militer untuk mendorong tentara agar ikut andil mengusut hasil pemilu yang masih mereka ragukan kebenarannya.

Pada 12 Desember, anggota perkemahan menyerang markas polisi federal di Brasilia setelah sertifikasi resmi diberikan kepada Lula sebagai Presiden terpilih.

Sabtu lalu (24/12), seorang pria ditangkap karena diduga berusaha meledakkan bom untuk memprotes kemenangan Lula dan mengatakan dirinya terinspirasi oleh Bolsonaro.

Bolsonaro telah lama mengklaim seluruh sistem pemilu Brasil rentan kecurangan dan hingga kini belum mengakui kemenangan Lula.

Tetapi Bolsonaro mempersilakan proses pelantikan Presiden, meskipun dalam perjalananya, ia juga mengajukan laporan kecurangan kepada Pengadilan Tinggi Pemilihan (TSE) Brasil, dan berakhir dengan penolakan.

Selama masa jabatannya, Bolsonaro mencabut pembatasan kepemilikan senjata, dengan jumlah pemilik senjata yang terdaftar meningkat enam kali lipat menjadi sekitar 700.000.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya