Berita

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie/Net

Politik

Minta OTT Dihentikan, Jerry Massie: Harusnya LBP 100 Persen Dukung KPK, Bukan Melemahkan

RABU, 21 DESEMBER 2022 | 22:26 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pernyataan terbaru Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan kembali mengundang kontroversi, lantaran meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menghentikan pola penindakan operasi tangkap tangan alias OTT.

Salah satu pihak yang menilai pernyataan LBP tidak tepat ialah Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie yang memandang itu tidak tepat disampaikan oleh pejabat negara.

"Itu konotasi negatif yang disampaikan Menko Marinves Luhut Pandjaitan soal Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Harusnya dia lebih encourage soal penangkapan yang terlibat korupsi," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (21/12).

Setahu Jerry, mekanisme OTT dalam penindakan tindak pidana korupsi sudah di atur dalam UU 20/2001 tentang perubahan UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

"Jadi tak ada alasan untuk melarang," sambungnya menuturkan.

Jangan sampai, lanjut Doktor ilmu komunikasi politik lulusan America Global University ini, Luhut takut tertangkap tangan oleh KPK.

"Jadi muncul pernyataan soal tak elok tentang OTT KPK. Narasinya menyiratkan agar KPK menghentikan pola OTT," katanya.

Menurut Jerry, tak semestinya persoalan penindakan hukum oleh KPK dipersoalkan pejabat negara seperti Luhut, mengingat itu merupakan domain dan ranahnya KPK.

"Mending LBP atur kementeriannya. Karena bagi saya, LBP sama saja tak 100 persen mendukung langkah KPK soal tangkap tangan KPK," tuturnya.

"Kalau dia serius terkait pemberantasan korupsi, maka dia tak perlu menbuat statement seakan-akan OTT tak dibutuhkan," demikian Jerry menambahkan.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Penyelundupan Ganja 159 Kg di Pelabuhan Bakauheni Digagalkan Polda Lampung

Jumat, 08 November 2024 | 01:53

Dorong Pengembangan Energi Panas Bumi, Pemerintah Bakal Suntik Dana ke PT Geo Dipa Energi

Jumat, 08 November 2024 | 01:36

Persib Menang Dramatis di Kandang Lion City, Hodak Akui Dinaungi Keberuntungan

Jumat, 08 November 2024 | 01:20

Dasar Hukum Penetapan Tersangka Tom Lembong Harus Dibuktikan

Jumat, 08 November 2024 | 00:59

Kemenkeu Siapkan Daftar Aset Sitaan BLBI untuk Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

Jumat, 08 November 2024 | 00:45

Tiba di Surabaya, Kapal Selam Rusia Disambut Hangat Prajurit TNI AL

Jumat, 08 November 2024 | 00:25

Bahlil Umumkan Kepengurusan Lengkap Partai Golkar 2025-2029

Kamis, 07 November 2024 | 23:59

KPK: Korupsi di LPEI Rugikan Negara Rp1 Triliun

Kamis, 07 November 2024 | 23:22

Relawan Bobby Lovers Dituding Pelaku Pelemparan Wajah Edy Rahmayadi

Kamis, 07 November 2024 | 22:50

TNI AD-JHL Foundation Dukung Swasembada Pangan Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 22:46

Selengkapnya