Berita

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/Net

Politik

Tiket Capres Sulit Diraih, Ganjar Pranowo Harus Segera Rebut PDIP dari Megawati atau Berlabuh ke Parpol Lain

RABU, 21 DESEMBER 2022 | 07:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jalan untuk mendapatkan tiket calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri semakin tertutup untuk Ganjar Pranowo.

Dengan situasi ini, Ganjar disarankan untuk menentukan sikap, yaitu merebut PDIP, atau hengkang dari partai moncong putih dan berlabuh ke partai politik (parpol) lain.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, dengan adanya berbagai penolakan secara terbuka oleh rekan separpolnya kepada Ganjar, maka pilihan untuk Ganjar hanya dua, yaitu merebut kekuasaan tertinggi penentu capres dan cawapres PDIP atau justru mundur dan bergabung dengan parpol yang dapat mengakomodir dirinya untuk mendapatkan tiket capres dan cawapres pada kesempatan 2024 mendatang.


"Kalau dari arah dukungan para petinggi dan senior PDIP sudah jelas tidak menginginkan Ganjar untuk medapatkan tiket 2024 mendatang, sehingga tidak ada pilihan lain selain hengkang dari PDIP atau justru rebut  puncak kepemimpinan PDIP yang dapat menentukan capres-cawapres PDIP, dalam hal ini Megawati Soekarnoputri," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (21/12).

Menurut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, tidak banyak pilihan bagi Ganjar apabila masih menginginkan maju sebagai capres.

"Kalau tidak ingin maju dari PDIP karena pintu sepertinya sudah tertutup bagi dirinya, maka tidak ada pilihan lain selain melawan bahkan merebut PDIP dari tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri atau justru segera menentukan pilihan untuk hengkang dan keluar dari zona tidak nyaman partai dan segera bergabung dengan parpol yang menempatkan posisi bagi dirinya ke tempat yang sesuai dengan keinginan Ganjar," kata Saiful.

Hal tersebut harus segera dilakukan Ganjar, mengingat dengan posisi saat ini, Gubernur Jawa Tengah tidak bisa berpasrah diri menunggu titah dan arahan partai yang secara nyata dan jelas tidak akan memberikan dukungan kepada dirinya.

"Saya kira tidak sulit bagi Ganjar apabila ditolak mentah-mentah oleh PDIP untuk berlabuh ke partai politik lainnya, bahkan yang sangat ekstrim Ganjar dapat membangun kekuatan untuk menduduki pucuk pimpinan PDIP untuk merealisasikan keinginan dan harapannya," pungkas Saiful.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya