Berita

Potongan video yang beredar/Net

Politik

Video KKB Bunuh Warga Tersebar, ProDEM: Biadab, Negara Tidak Boleh Kompromi dengan Teror!

SELASA, 13 DESEMBER 2022 | 07:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Video detik-detik Kelompok Kriminal Bersenjata membantai secara sadis sejumlah warga di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan yang beredar di masyarakat mendapat kecaman keras dari Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM).

Video pembantaian yang beredar tidak hanya satu. Anggota KKB dengan memegang bendera bintang kejora tampak berada dalam gambar tersebut. Sementara warga yang menjadi korban tampak bercucuran darah dan ada yang sudah tergelepak tak berdaya.

Ketua Majelis ProDEM, Iwan Sumule menyebut aksi itu sebagai tindakan biadab yang tidak bisa dimaafkan lagi. Menurutnya, negara wajib memberi respons keras atas kebiadaban tidak berperikemanusiaan tersebut.

“Biadab! Negara tak boleh kompromi dengan teror. Negara tak boleh kalah dengan teror,” tegasnya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Selasa (13/12).

Diingatkan Iwan Sumule, negara bisa melakukan respons keras memburu para KKB tersebut. Penggunaan senjata bahkan diperbolehkan oleh dunia internasional untuk membasmi gerakan separatis yang sudah kelewat batas hingga merenggut nyawa rakyat.

“Jangan biarkan setetespun darah warga negara tumpah dalam menjaga kedaulatan negara,” tekannya.

Peristiwa ini sendiri terjadi pada Senin lalu (5/12), di mana ada 3 tukang ojek yang meninggal usai pembantaian itu. Tudingan KKB bahwa yang dibunuh adalah anggota intelijen juga sudah dibantah oleh aparat.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya