Uni Emirat Arab mencatat sejarah baru dengan meluncurkan Rashid Rover, misi pertama dunia Arab ke Bulan, pada Minggu (11/12) waktu setempat.
Hal itu diumumkan Mohammed bin Rashid Space Center (MBRSC) di akun media sosialnya di hari peluncuran, yang dilakukan setelah sempat ditunda terkait masalah pembayaran pra-penerbangan.
Al-arabiya melaporkan Rashid Rover diluncurkan dengan roket Falcon 9 milik perusahaan Amerika SpaceX dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida.
Perjalanan penjelajah, dari peluncuran hingga kedatangannya di permukaan Bulan, akan memakan waktu sekitar lima bulan, sedangkan misi eksplorasi utamanya akan memakan waktu lebih dari 14 hari bulan.
Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum didampingi oleh Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Putra Mahkota Dubai dan Sheikh Maktoum bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Penguasa Dubai, Wakil Perdana Menteri, Menteri Keuangan, hadir di acara peluncuran tersebut.
Penjelajah Rashid - dibangun oleh para insinyur Emirat dari Pusat Luar Angkasa Mohammed bin Rashid (MBRSC) UEA - akan dikirim ke wilayah Bulan yang belum dijelajahi oleh manusia.
Ini menandai misi Bulan pertama UEA, dengan lebih banyak penjelajah yang akan dikembangkan di masa depan.
Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dalam cuitannya mengatakan bahwa peluncuran ini menjadi yang keempat di dunia dan yang pertama di dunia Arab.
