Berita

Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei berbicara selama pertemuan dengan sekelompok pasukan paramiliter Basij di Teheran, Iran, 26 November 2022/Net

Dunia

Adik Khamenei Mendukung Protes Iran, Mendesak IRGC Meletakkan Senjata

KAMIS, 08 DESEMBER 2022 | 06:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah upaya Pemerintah Iran untuk menyapu bernih para perusuh dan menghentikan aksi protes yang melanda negara itu dalam beberapa bulan belakangan, adik dari  Pemimpin Tertinggi Republik Iran justru menyerukan agar orang-orang terus melanjutkan aksinya.

Badri Hosseini Khamenei, saudara perempuan Ali Hosseini Khamenei, secara terang-terangan mengutuk kekerasan yang dilakukan  pihak berwenang terhadap pengunjuk rasa dan menyatakan dukungannya terhadap aksi protes.

Dalam sepucuk surat yang dibagikan di Twitter pada Rabu (7/12) oleh putranya, Mahmud Moradhani, Badri mengatakan ia menentang sikap kakaknya.


“Saya pikir sekarang tepat untuk menyatakan bahwa saya menentang tindakan saudara laki-laki saya, dan saya mengungkapkan simpati kepada semua ibu yang berduka atas kejahatan Republik Islam, dari masa Khomeini hingga era kekhalifahan Ali Khamenei saat ini,” katanya, seperti dikutip dari Times of Israel.  Mebambahkan bahwa Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) harus meletakkan senjata sesegera mungkin dan memihak para demonstran sebelum terlambat.

Sikap Badri sama persis seperti yang ditunjukkan  Farideh Muradhani, keponakan Ali Hosseini Khamenei. Ia  menyerukan kepada orang-orang untuk menekan pemerintah  atas penindasan dan kekerasan terhadap protes anti-pemerintah.

Dalam sebuah video yang diposting online, Farideh Moradkhani, yang tinggal di Prancis, mendesak orang-orang untuk mendukung pengunjuk rasa Iran dan memutuskan hubungan dengan Iran

Atas perbuatannya, Moradkhani ditangkap pada 23 November lalu..

“Saya meminta orang-orang yang berhati nurani di dunia untuk mendukung kami dan meminta pemerintah mereka untuk tidak bereaksi dengan kata-kata dan slogan kosong tetapi dengan tindakan nyata dan menghentikan segala urusan dengan rezim ini,” kata Moradkhani  dalam pernyataan videonya.

Iran telah dilanda gelombang protes mematikan sejak September lalu yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini. Amini meninggal di dalam penjara ketika polisi moral menangkapnya karena ia tidak mengenakan jilbabnya dengan benar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya