Berita

Massa aliansi Nasional reformasi KUHP dirikan tenda di depan Gedung DPR sebagai penolakan pengesahan UU KUHP/RMOL

Politik

Massa Aliansi Nasional Reformasi RKUHP Aksi Dirikan Tenda di Depan Gerbang DPR

SELASA, 06 DESEMBER 2022 | 15:37 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sekelompok massa dari Aliansi Nasional Reformasi RKUHP menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang telah disahkan menjadi UU (Undang-undang).

Berbeda dengan aksi-aksi sebelumnya, massa menggelar aksi mendirikan tenda persis di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, pada Selasa sore (6/11).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, massa mendirikan beberapa tenda persis di depan gerbang wakil rakyat.


Mereka juga membentangkan pamflet-pamflet protes sambil menggelar aksi teatrikal tidur di dalam tenda, dan sebagian lainnya duduk di sekitaran tenda sambil berdiskusi terkait KUHP.

Adapun, tuntutan Aliansi Nasional Reformasi RKUHP ini yakni menolak pengesahan RKUHP yang sudah sah menajdi UU.

“Cabut RKUHP! Lawan!” teriak massa aksi.

Hingga berita ini diturunkan, massa masih menggelar aksi mendirikan tenda dan menyampaikan aspirasinya sambil berdiskusi. Sementara, belasan aparat kepolisian terpantau masih berjaga-jaga mengawal jalannya aksi.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F Paulus menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menemui para demonstran yang menolak Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) yang kini sudah disahkan menjadi Undang-undang KUHP.

Hal itu ditegaskan Lodewijk kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/12).

“Terimakasih, sementara tidak, karena kami sudah sahkan,” tegas Lodewijk.

Sekjen Partai Golkar tersebut menyarankan kepada para demonstran yang menolak UU KUHP agar menempuh mekanisme hukum dengan cara mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Biar selanjutnya ini berproses. Kalau memang ada ketidakpuasan tntunya ada langkah-langkah hukum yang bisa diambil, katakan ke Mahkamah Konstitusi (MK),” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya