Berita

Petugas medis berjaga di kompleks perumahan saat wabah penyakit coronavirus (Covid-19) berlanjut di Beijing, China/Net

Dunia

China Melonggarkan Pembatasan Covid, Antrian di Bilik Pengujian Malah Semakin Panjang

SENIN, 05 DESEMBER 2022 | 14:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Otoritas China melonggarkan aturan Covid-19 dengan beberapa kota kembali memulai bisnisnya. Pengujian Covid di beberapa wilayah selama akhir pekan juga dilonggarkan menyusul aksi protes..

Di ibu kota Beijing, di mana banyak bisnis telah dibuka kembali, penumpang mulai Senin (5/12)  tidak lagi diharuskan menunjukkan tes virus negatif yang diambil dalam waktu 48 jam untuk menggunakan transportasi umum.

Pusat keuangan Shanghai - yang mengalami penguncian brutal selama dua bulan tahun ini - berada di bawah aturan yang sama, dengan penduduk dapat memasuki tempat-tempat luar ruangan seperti taman dan tempat wisata tanpa tes.


Langkah-langkah akan “terus dioptimalkan dan disesuaikan” sejalan dengan kebijakan nasional dan situasi lokal, menurut pernyataan otoritas.

Hangzhou, rumah bagi raksasa teknologi Alibaba Group Holding Ltd., juga mencabut persyaratan pengujian. Penduduk dapat  memasuki sebagian besar tempat umum termasuk kantor dan supermarket serta menggunakan transportasi umum tanpa harus menunjukkan bukti tes Covid.

Di kota Urumqi di barat laut, di mana kebakaran yang menewaskan 10 orang menjadi pemicu protes anti-lockdown baru-baru ini, supermarket, hotel, restoran, dan resor ski dibuka kembali pada Senin, seperti dilaporkan The Guardian.

Di wilayah Xinjiang barat, yang mengalami salah satu penguncian terlama di China, juga mulai dilonggarkan. Sementara di Wuhan, tempat virus corona pertama kali terdeteksi pada akhir 2019, dan provinsi Shandong, mencabut persyaratan pengujian untuk angkutan umum pada Minggu.

Pelonggaran terjadi setelah Wakil Perdana Menteri China Sun Chunlan mengatakan pada pekan lalu bahwa pengendalian pandemi telah memasuki fase baru. Pemerintah akan mengambil langkah-langkah kecil dan konsisten untuk mengoptimalkan tindakan Covid, katanya.

Meski pelonggaran telah diberlakukan, para ahli menyoroti bahwa China tidak mungkin memulai pembukaan kembali secara signifikan sebelum Maret. Ini mengingat kebutuhan untuk meningkatkan vaksinasi, terutama di antara populasi lansia yang sangat banyak di negara itu.

Organisasi Kesehatan Dunia telah mendukung pelonggaran kebijakan nol-Covid China, yang terjadi setelah ratusan orang turun ke jalan di seluruh negeri untuk menyerukan kebebasan politik yang lebih besar dan diakhirinya penguncian.

Namun, ada dilema yang dirasakan di tengah rasa gembira penduduk yang lepas dari persyaratan Covid. Dengan diberlakukannya pelonggaran aturan, beberapa stan pengujian Covid pun dibongkar, yang artinya menimbulkan antrian panjang di wilayah lain, di mana masih diberlakukan aturan tes Covid.

Pihak berwenang di Distrik Chaoyang Beijing, salah satu daerah terparah Covid-19 di ibu kota China, mengatakan bahwa mereka "sangat menyesal" atas koordinasi yang tidak memadai yang menyebabkan antrian.

"Siswa tidak dapat pergi ke sekolah tanpa tes negatif 24 jam," tulis seorang pengguna di Weibo.

"Apa gunanya menutup bilik pengujian sebelum membatalkan kebutuhan untuk menunjukkan hasil pengujian sepenuhnya?" tanya yang lain.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya