Berita

Dunia

Bandit Bersenjata Serang Masjid, Belasan Jamaah Termasuk Imam di Nigeria Tewas

SENIN, 05 DESEMBER 2022 | 07:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Belasan jamaah tewas termasuk imam dari sebuah masjid oleh gerombolan bersenjata di Nigeria, sementara beberapa lainnya diculik ketika sedang beribadah akhir pekan lalu.

Serangan yang terjadi pada Sabtu malam itu dikonfirmasi penduduk penduduk setempat pada Minggu (4/12) waktu setempat.

AFP melaporkan, geng bersenjata, yang dikenal sebagai bandit, menyerang komunitas yang memiliki keamanan lobggar. Mereka biasanya membunuh atau menculik mereka untuk mendapatkan uang tebusan.  

Geng juga kerap menuntut penduduk desa untuk membayar biaya perlindungan dan izin bertani serta memanen tanaman mereka.

Lawal Haruna, seorang warga Funtua, di negara bagian asal Presiden Muhammadu Buhari di Katsina, mengatakan kepada Reuters melalui telepon bahwa orang-orang bersenjata itu tiba di masjid Maigamji dengan sepeda motor dan mulai menembak secara sporadis, yang memaksa jemaah melarikan diri, lapor AFP.

"Sekitar 12 orang, yang sedang menghadiri sholat malam, tertembak dan tewas, termasuk imam kepala," kata Haruna.

 "Mereka kemudian mengumpulkan banyak orang dan membawa mereka ke semak-semak. Saya berdoa agar para bandit membebaskan orang tak bersalah yang mereka culik," kata Abdullahi Mohammed, warga Funtua lainnya.

Juru bicara polisi negara bagian Katsina, Gambo Isah, membenarkan serangan itu dan mengatakan berkat bantua beberapa warga, mereka berhasil menyelamatkan beberapa jemaah.

Katsina adalah salah satu dari beberapa negara bagian di barat laut Nigeria yang berbagi perbatasan dengan negara tetangga Niger, yang memungkinkan geng-geng tersebut bergerak bebas di antara kedua negara.

Militer Nigeria telah berupaya dengan membom kamp-kamp yang digunakan para bandit. Namun meskipun demikian serangan terus berlanjut, menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan pemilih yang akan pergi ke tempat pemungutan suara untuk memilih pengganti Buhari pada Februari mendatang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya