Berita

Cyril Ramaphosa/Net

Dunia

Aneka Skandal Terus Membuntuti, akankah Cyril Ramaphosa tetap Bertahan sebagai Pemimpin Afsel?

SABTU, 03 DESEMBER 2022 | 09:44 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Karir politik Cyril Ramaphosa kemungkinan akan berakhir setelah komisi parlemen pada minggu ini kembali mengungkapkan kesalahan besar yang dilakukan orang nomor satu di Afrika Selatan itu.

Disiarkan Africa News, Jumat (2/12), komisi parlemen dalam pernyataannya baru-baru ini mengungkapkam bahwa Ramaphosa terlibat dalam korupsi dan pencurian uang setengah juta dolar AS pada tahun 2020 yang ia sembunyikan di sofa di belakang rumah pertaniannya, di Phala Phala.

Saat itu Ramaphosa mengaku bahwa uang itu adalah hasil penjualan kerbau dan menutup-nutupi penyelidikan. Namun, komisi perlemen tetap pada tuduhannya bahwa Ramaphosa telah melakukan kesalahan.


Lalu bisakah ia mempertahankan posisinya sebagai pemimpin Afrika Selatan?

Pria kelahiran Soweto yang baru saja berulang tahun ke-70 pada November 2022 itu merupakan favorit Nelson Mandela dan salah satu yang paling berbakat di generasinya. Namun, saat ini ia telah menodai karirnya sendiri dengan skandal yang tidak pernah ia akui.

Anggota parlemen di parlemen Afrika Selatan dapat menemukan Ramaphosa bersalah atas pelanggaran serius dan mengadakan pemungutan suara untuk mencopotnya dari jabatan. Namun, itu membutuhkan mayoritas dua pertiga, sementara partainya, Kongres Nasional Afrika (ANC), masih terus mendukungnya.

Dia diperkirakan akan diangkat kembali pada Desember ini sebagai presiden partai ANC yang berkuasa dan menjalani masa jabatan kedua sebagai kepala negara. Saat ini, semua pejabat tengah menanti apa yang akan terjadi pada tokoh yang terancam pemakzulan itu.

Namun, darpada dimakzulkan, para pengamat  menduga Ramaphosa akan memutuskan untuk mengundurkan diri dan kembali ke peternakan sapinya.

Ramaphosa menjadi aktivis pada tahun 1970-an saat ia menjadi mahasiswa hukum. Dia menghabiskan sebelas bulan di sel isolasi terkait aksi protesnya. Dia lalu beralih ke serikat pekerja, cara hukum yang langka untuk melawan rezim rasis. Pada tahun 1982, ia mendirikan serikat penambang yang kuat, yang mengguncang kekuatan kulit putih dengan pemogokan besar-besaran.

Tahun 1990 ia mulai dekat dengan Mandela dan berkontribusi pada transisi demokrasi.  

Ayah empat anak ini kemudian menjauh dari politik dan beralih ke bisnis. Dengan ketertarikan pada McDonald's dan Coca-Cola, dia mengumpulkan jutaan berkat program emansipasi ekonomi kulit hitam dan masuk dalam peringkat Forbes dari 50 orang terkaya di Afrika.

Pada 2012, sebagai direktur grup pertambangan Lonmin, dia mendukung intervensi polisi terhadap para penambang yang mogok di Marikana. Tiga puluh empat dari mereka tewas dalam penembakan polisi terburuk sejak apartheid. Dia tidak diadili, tetapi sampai saat ini banyak pihak yang menuduhnya bertanggung jawab.

Ramaphosa kemudian kembali ke politik. Ia menjabat wakil presiden ANC pada 2012 lalu mengambil alih kepemimpinan pada 2017.

Ramaphosa menggantikan Jacob Zuma yang terguling pada 2017 di tengah optimisme bahwa ia dapat menyingkirkan korupsi dari partai yang berkuasa dan merevitalisasi ekonomi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya