Peristiwa nahas dialami 10 petani yang tewas dalam sebuah kecelakaan tabrakan antara truk dan traktor di jalan raya di provinsi Beheira, Mesir utara pada Kamis (1/12) waktu setempat.
Sumber dari otoritas ambulans Beheira mengatakan kepada Kantor Berita Xinhua bahwa truk itu ditabrak oleh traktor yang datang dari arah berlawanan, menyebabkan 10 petani di dalam truk tewas dan dua pengemudi terluka.
"Investigasi awal menemukan tanda-tanda penggunaan narkoba dalam tes urin pengemudi traktor," kata sumber itu tanpa menyebut nama.
Di Mesir, kecelakaan lalu lintas sering terjadi dan merenggut ribuan nyawa setiap tahun. Sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh pengemudi yang ngebut, pemeliharaan jalan yang buruk, dan lemahnya penegakan hukum lalu lintas.
Sebagai upaya, Mesir telah meningkatkan jaringan jalannya dengan membangun jalan dan jembatan baru serta memperbaiki yang lama.
Di hari yang sama, dua turis tewas dan lima lainnya luka parah setelah sebuah minibus bertabrakan dengan sebuah truk di Mesir selatan.
Dalam sebuah pernyataan, pihak berwenang Mesir mengatakan salah satu korban adalah warga negara China dan yang lainnya warga negara Italia. Kedua korban, berusia 27 dan 40 tahun.
Minibus yang mereka tumpangi bertabrakan dengan sebuah truk di dekat Abu Simbel, kursi kuil kuno Ramses II, tujuan wisata populer menuju perbatasan Sudan.
Lima lainnya terluka parah dalam kecelakaan itu dan telah dibawa ke rumah sakit di kota terdekat Aswan, katanya. Dalam pernyataannya, Ashraf Attia, gubernur Aswan, mengatakan jenazah kedua korban telah dipindahkan ke kamar mayat.
