Berita

Perwakilan tetap China untuk PBB, Geng Shuang/Net

Dunia

China Khawatirkan Nasib Rakyat Ukraina di Tengah Serangan Rusia

JUMAT, 25 NOVEMBER 2022 | 08:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah China menyatakan kekhawatiran akan keselamatan warga sipil Ukraina di tengah konflik yang sedang terjadi di negara itu.

Di hadapan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa baru-baru ini, perwakilan tetap China untuk PBB, Geng Shuang,  menyatakan keprihatinan besar bahwa konflik yang sedang berlangsung di Ukraina telah menyebabkan kerusakan  fasilitas sipil dan juga  meningkatnya korban sipil. Ia pun menyerukan upaya habis-habisan untuk memastikan keamanan fasilitas nuklir dan menghindari kecelakaan nuklir buatan manusia.
Pertemuan dilakukan setelah Ukraina menderita rentetan serangan rudal dan drone Rusia.

"China sekali lagi meminta semua pihak yang berkepentingan untuk menahan diri, menghindari tindakan yang dapat memperburuk konfrontasi, dan mencegah situasi lepas kendali, terutama untuk melindungi warga sipil dan fasilitas sipil," kata Geng, seperti dikutip dari Global Times, Kamis (24/11).

"China sekali lagi meminta semua pihak yang berkepentingan untuk menahan diri, menghindari tindakan yang dapat memperburuk konfrontasi, dan mencegah situasi lepas kendali, terutama untuk melindungi warga sipil dan fasilitas sipil," kata Geng, seperti dikutip dari Global Times, Kamis (24/11).

Geng menekankan komunitas internasional harus membantu Ukraina untuk segera memperbaiki infrastruktur energi yang rusak, menyediakan pasokan musim dingin bagi penduduk yang terkena dampak, memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi dan orang-orang terlantar, dan memastikan bahwa semua yang membutuhkan dapat dimukimkan kembali dengan baik dan melewati musim dingin dengan aman.

"Masalah keselamatan dan keamanan nuklir sangat penting dan tidak dapat dikompromikan karena Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia dilanda penembakan paling intens dalam beberapa bulan selama akhir pekan yang menyebabkan kerusakan serius pada lokasi pembangkit," kata Geng.

"Tiongkok mendukung IAEA sebagaimana diamanatkan dalam konsultasi lanjutannya dengan Rusia dan Ukraina, tentang keselamatan dan keamanan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia dengan maksud untuk mencapai pengaturan yang dapat diterima bersama," lanjutnya.

Geng juga menunjukkan bahwa mengelola efek limpahan krisis harus menjadi fokus kerja sama internasional di Ukraina.

China, katanya, menyambut baik kesepakatan yang dicapai oleh pihak-pihak terkait tentang perpanjangan Inisiatif Butir Laut Hitam dan upaya lanjutan dari Sekretariat PBB untuk mengatasi hambatan ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia.

“Tidak ada pemenang dalam konflik dan perang, dan dialog serta negosiasi adalah satu-satunya jalan ke depan,” demikian Geng.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya