Presiden Serbia Aleksandar VuÄić, Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti dan perwakilan tinggi Uni Eropa (UE) untuk urusan luar negeri Josep Borrell/Net
Perselisihan plat nomor yang berlangsung selama dua tahun antara Kosovo dan Serbia akhirnya menemui titik terang.
Keduanya telah mencapai kesepakatan bersama setelah dialog selama 11 jam yang fasilitasi Uni Eropa pada Rabu (23/11).
Kabar baik tersebut disampaikan perwakilan tinggi Uni Eropa (UE) untuk urusan luar negeri, Josep Borrell melalui akun twitter pribadinya.
"Kami memiliki kesepakatan. Sangat senang untuk mengumumkan bahwa kepala negosiator Kosovo dan Serbia di bahwa fisilitasi UE telah menyetujui langkah-langkah untuk menghindari eskalasi lebih lanjut dan sepenuhnya berkonsentrasi pada proposal normalisasi hubungan mereka," cuit Borrell seperti dimuat
AFP.
Borrell mengatakan Serbia setuju untuk berhenti mengeluarkan pelat nomor dengan denominasi kota Kosovo pada mereka sementara Kosovo akan menghentikan tindakan lebih lanjut terkait pendaftaran ulang kendaraan.
Ketegangan terbaru antara kedua belah pihak meningkat saat Kosovo berencana untuk mulai mendenda ribuan pengendara yang saat ini memiliki plat nomor Serbia.
Tindakan tersebut membuat marah orang-orang Serbia di Kosovo utara, yang tidak mengakui deklarasi kemerdekaan tahun 2008.
Banyak etnis Serbia di Kosovo yang telah mengundurkan diri dari lembaga publik untuk memprotes ketentuan baru tersebut, termasuk ratusan petugas polisi.