Berita

Megawati Soekarnoputri telah melakukan langkah strategis untuk melanjutkan trah Soekarno di dalam tubuh PDI Perjuangan/Net

Politik

Megawati Beri Prananda Posisi Baru di PDIP, Beathor: Suksesi Tanpa Gaduh

KAMIS, 24 NOVEMBER 2022 | 06:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Posisi baru yang diemban Prananda Prabowo sebagai Kepala Pusat Analisis dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan dipandang sebagai sebuah posisi yang strategis. Pasalnya, posisi ini langsung di bawah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Bahkan, politikus PDI Perjuangan, Beathor Suryadi, meyakini kebijakan Megawati ini adalah bagian dari suksesi yang dilakukan secara halus dan tanpa gaduh.

"Suksesi tanpa gaduh di PDI Perjuangan. Suksesi ini telah memastikan pembagian kekuasaan antara Putra Putri Megawati," ujar Beathor kepada Redaksi, Rabu malam (23/11).


Nanan, sapaan akrab Prananda, menurut Beathor dipastikan akan meneruskan estafet kepemimpinan di dalam PDIP.

"Sedangkan Puan Maharani di kancah Istana Pemerintahan, apakah jadi Presiden atau Wakil Presiden, suasana itu untuk menjaga trah Soekarno di Istana Presiden," imbuhnya.

Lanjur Beathor, suksesi itu juga sekaligus untuk menjawab berbagai pertanyaan tentang pencalonan Puan pada 2024, apakah menjadi Ketua Umum Partai, Calon Presiden, atau Wakil Presiden.

"Suksesi ala PDIP yang smooth dan tanpa gaduh ini telah berjalan lancar dan menjawab semua spekulasi tentang kelanjutan kepemimpinan dalam keluarga trah Bung Karno," demkian Beathor.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya