Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Legitimasi Sudah Habis, Wajar Hanya 15,1 Persen Masyarakat yang Pilih Capres Jagoan Jokowi

SELASA, 15 NOVEMBER 2022 | 12:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rakyat dinilai menginginkan Presiden Joko Widodo segera diganti dan penggantinya bukan lagi penerus Jokowi. Hal itu dikarenakan legitimasi Jokowi sudah habis dan tidak lagi laku dijual.

Begitu yang disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi survei Litbang Kompas yang memperlihatkan hanya 15,1 persen warga yang bakal memilih calon presiden (capres) jagoan Jokowi.

"Legitimasi Jokowi sudah abis. Jokowi sudah tidak laku dijual. Atau dagangan Jokowi tidak laku lagi," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (15/11).

Muslim melihat, rakyat sudah menginginkan agar Jokowi segera diganti, serta penggantinya bukan lah sosok orang yang menjadi penerus Jokowi.

"Dari survei itu berikan sinyal kuat dan tanda bahwa pekerjaan Jokowi tidak perlu diteruskan karena merusak bangsa, negara dan rakyat. Bahkan membahayakan keutuhan peraturan dan kesatuan bangsa," pungkas Muslim.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya