Berita

Menteri BUMN Erick Thohir saat menjadi narasumber program acara Mata Najwa/Net

Politik

Survei Indikator: Erick Thohir dan Najwa Shihab Dianggap Cocok jadi Ketum PSSI

MINGGU, 13 NOVEMBER 2022 | 16:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Hasil survei Indikator menunjukan mayoritas masyarakat menilai Menteri BUMN Erick Thohir dan presenter Najwa Shihab paling cocok menjadi Ketua Umum PSSI.

Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi menuturkan, Erick Thohir mendapatkan suara 28,6 persen suara, sedangkan posisi kedua ada Najwa Shihab sebanyak 12,1 persen.

“Menurut warga, Erick Thohir merupakan tokoh yang paling pantas menjadi Ketua Umum PSSI menggantikan Mochamad Iriawan (Iwan Bule), cukup menonjol dibanding sejumlah nama Lainnya, bahkan dibanding Iwan Bule sendiri,” kata Burhanuddin dalam keterangannya secara virtual, Minggu (13/11).


Burhanuddin mengatakan, Menteri BUMN itu dianggap paling pantas sebagai Ketua Umum PSSI oleh tiap kelompok demografi, wilayah, sebagian besar penyuka olah raga, kelompok penggemar klub domestik, dan sebagian besar kelompok ormas.

Disisi lain, Burhanuddin memaparkan hasil surveinya bahwa masyarakat sangat setuju untuk melakukan reformasi PSSI. Dia mengurai, hal ini karena potensi Indonesia yang sangat besar di dunia sepak bola. Sekitar 21 persen warga nasional gemar bermain sepak bola, terbesar dibanding olah raga lainnya.

Dalam survei ini, Indikator menggunakan metode multistage random sampling dengan sampel sebanyak 1.220 orang. Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Adapun survei dilakukan periode 30 Oktober - 5 November 2022 atau tepat sebulan setelah peristiwa nahas di Stadion Kanjuruhan, Malang. Survei dilakukan dengan cara wawancara lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya