Berita

Tentara Rusia di Kherson/Net

Dunia

Rusia Membantah Kabar Media Asing: Evakuasi Warga Sipil dan Penarikan Pasukan Rusia dari Kherson Berjalan Baik

SABTU, 12 NOVEMBER 2022 | 10:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Angkatan Bersenjata Rusia telah menyelesaikan pemindahan pasukan dan peralatan militer ke tepi kiri Sungai Dnieper sejak Jumat (11/11) waktu setempat.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Letnan Jenderal Igor Konashaekov mengatakan, setelah ditarik mundur dari Kota Kherson, tepatnya di sisi kanan Dnieper, pasukan kemudian ditempatkan di sisi kiri sungai tersebut.

“Penempatan kembali pasukan Rusia ke tepi kiri Sungai Dnieper, telah selesai pada Jumat pukul 05:00 waktu Moskow. Tidak ada satu pun peralatan militer yang tertinggal di tepi kanan,” katanya, menambahkan bahwa penarikan dilakukan dengan tertib dan teratur, sehingga tidak ada kerugian baik dalam peralatan militer maupun sumber daya material.


Rusia juga mengevakuasi penduduk Kherson. Mereka yang rela meninggalkan bantaran kanan sungai menerima bantuan dari pasukan Rusia untuk evakuasi dan kebutuhan yang diperlukan.

Sebelumnya, Angkatan Bersenjata Ukraina mencoba mengusik relokasi warga sipil dan pergerakan pasukan Rusia dari Kherson. Ada lima serangan yang diluncurkan pasukan Ukraina di penyeberangan Sungai Dnieper.

"Mereka meluncurkan roket HIMARS buatan AS," ujar Konashaekov. Pasukan Rusia membalasanya dengan menjatuhkan banyak roket.

"Pasukan Ukraina telah maju tidak lebih dari sepuluh kilometer ke arah tertentu dalam dua hari terakhir," tambahnya tentang situasi terkini di Kherson. Ada beberapa keriuhan tetapi bukan masalah besar.

Senada dengan Konashaekov, Walikota Kherson  Alexander Kobets mengatakan proses evakuasi warga sipil berjalan dengan baik.

"Kami memiliki semua sarana yang dibutuhkan untuk evakuasi," katanya dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Rossiya-24.

Pernyataan ini seperti membantah apa yang disebutkan media Barat bahwa pasukan Rusia kocar-kacir di sepanjang sungai.

Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu pada Rabu (9/11) memerintahkan penarikan pasukan dari tepi kanan Sungai Dnieper di Wilayah Kherson ke tepi kirinya. Langkah itu diambil sesuai saran dari Komandan Kelompok Pasukan Terpadu Rusia di Ukraina Sergey Surovikin.

Keputusan muncul setelah itu menimbang risiko yang akan dihadapi pasukan setelah Jembatan Antonovka telah ditembaki oleh pasukan Ukraina sehingga menimbulkan kerusakan pada bendungan Nova Kakhovka.

Dilaporkan bahwa jika rezim Kiev menggunakan debit air yang lebih besar dari waduk atau serangan roket yang lebih kuat ke bendungan Kakhovka, ini akan menciptakan aliran air yang membanjiri wilayah yang luas dan menyebabkan korban sipil.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya