Berita

Dunia

Ekonomi Sulit, Meta Luncurkan PHK Besar-besaran Minggu Ini

SENIN, 07 NOVEMBER 2022 | 07:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Induk Facebook, Meta, akan memberhentikan banyak karyawan pada pekan ini. Reuters menulis dengan mengutip laporan dari Wall Street Journal bahwa pengurangan karyawan akan dilakukan dalam skala besar, yang pertama dalam sejarah Meta.

Laporan lain menyebutkan bahwa pengurangan karyawan tersebut kemungkinan akan dilakukan lusa, Rabu (9/11).

Meta memperkirakan kuartal keempat yang lemah dan biaya yang jauh lebih besar tahun depan, yang menghapus sekitar 67 miliar dolar AS dari nilai pasar saham Meta, menambah lebih dari setengah triliun dolar nilai yang telah hilang tahun ini.


Prospek mengecewakan datang ketika Meta bersaing dengan pertumbuhan ekonomi global yang melambat, persaingan dari TikTok, perubahan privasi dari Apple (AAPL.O), kekhawatiran tentang pengeluaran besar-besaran untuk metaverse, dan ancaman regulasi yang selalu ada.

Saham Meta  telah anjlok 73 persen tahun ini, jatuh ke level terendah sejak awal 2016. Raksasa media sosial itu sekarang menjadi pemain terburuk di S&P 500 pada 2022, menurut laporan CNBC.

Chief Executive Mark Zuckerberg mengatakan dia mengharapkan investasi metaverse memakan waktu sekitar satu dekade untuk membuahkan hasil. Sementara itu, dia harus membekukan perekrutan, menutup proyek, dan mengatur ulang tim untuk memangkas biaya.

Pemegang saham Meta, Altimeter Capital Management, dalam sebuah surat terbuka kepada Mark Zuckerberg mengatakan bahwa perusahaan perlu merampingkan dengan memotong karyawan dan belanja modal. Ia berterus terang bahwa  Meta telah kehilangan kepercayaan investor karena menggenjot pengeluaran dan berputar ke metaverse.

Hal yang sama juga terjadi pada berapa perusahaan teknologi lain, termasuk Microsoft Corp (MSFT.O). Mereka  telah memangkas pekerja dan mengurangi perekrutan dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan pertumbuhan ekonomi global yang melambat karena suku bunga yang lebih tinggi, meningkatnya inflasi dan krisis energi di Eropa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya