Berita

Profesor Romli Atmasasmita/Net

Nusantara

Soroti Kebijakan TV Digital, Prof Romli: Tidak Semua Rakyat Berkemampuan Gunakan Perangkat Digital

SABTU, 05 NOVEMBER 2022 | 15:21 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kebijakan pemerintah untuk meniadakan siaran TV analog dan beralih ke TV digital disorot pakar hukum pidana Universitas Padjadjaran Profesor Romli Atmasasmita.

Menurut Prof Romli, keharusan agar masyarakat beralih dari siaran analog ke digital ini menjadi persoalan lantaran mengekang hak rakyat untuk memperoleh informasi sesuai dengan UU KIP dan di dalam amanat UUD 1945.

“Masalah utama kasus TV digital bahwa kebijakan pemerintah keharusan TV Digital pengganti dengan TV analog adalah masalah hak rakyat untuk memperoleh informasi sesuai UU KIP dan UUD 45,” kata Prof Romli kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (5/11).


Disisi lain, kata Prof Romli, kebijakan migrasi dari analog ke digital ini tidak semua bisa dilakukan oleh masyarakat, terutama mereka yang berstatus menengah ke bawah untuk menggunakan perangkat digital yakni set top box (STB) agar tetap bisa menangkap siaran digital melalui tv analog.

“Kebijakan TV Digital mengakibatkan masyarakat sekalipun sekitar Jabodetabek tetap tidak semua memliki kemampuan yang sama untuk menggunakan perangkat TV digital,” kata Prof Romli.

Diketahui, harga satu unit set top box (STB) yang beredar di pasaran berkisar ratusan ribu. Dimana harga terendah untuk set top box (STB) yaitu 199 ribu dan yang telah bersertifikat Kominfo dibanderol dengan harga 499 ribu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya