Berita

Presiden Vladimir Putin dan Presiden Joko Widodo/Net

Dunia

Curhat ke Jokowi, Putin Siap Lanjutkan Kesepakatan Gandum dan akan Kirim ke Negara Miskin Secara Gratis

KAMIS, 03 NOVEMBER 2022 | 05:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Kesepakatan perdagangan gandum antara Rusia dan komunitas internasional menjadi fokus pembicaraan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Indonesia Joko Widodo.

Rusia sempat membatalkan misi pasokan gandum atau Inisiatif Laut Hitam karena mengira Ukraina telah menggunakan koridor aman di Laut Hitam untuk menyerang armada kapal Rusia.

Dalam percakapan telepon pada Rabu malam (2/11) WIB, Jokowi optimis bahwa kesepakatan gandum akan dimulai kembali usai pertemuan tingkat tinggi G20 di Bali pada 15-16 November.


Putin sendiri mengungkapkan kesiapan negara itu untuk memberikan volume biji-bijian yang signifikan kepada negara-negara termiskin, dan sangat mungkin semua itu akan diberikan  secara gratis.

Layanan pers Kremlin mengatakan, Putin telah melakukan pendekatan mengenai rencana tersebut.

"Dalam konteks mendukung ketahanan pangan global, Vladimir Putin menyatakan pendekatan fundamental Rusia terhadap implementasi perjanjian paket Istanbul yang berkaitan dengan ekspor gandum Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam, dan membuka blokir ekspor produk pertanian dan pupuk Rusia ke pasar global," kata Kremlin, seperti dikutip dari TASS.

“Presiden Joko Widodo mendukung pendekatan seperti itu,” tambah  Kremlin.

Selama pembicaraan, Putin  menyampaikan kepada Jokowi tentang situasi yang berkembang akibat sabotase oleh rezim Kyiv, di mana Kyiv menyerang infrastruktur dan kapal Armada Laut Hitam di Sevastopol.

"Setelah menerima jaminan yang diperlukan dari pihak Ukraina bahwa rute kemanusiaan tidak akan digunakan untuk tujuan militer, Rusia akhirnya melanjutkan implementasi 'kesepakatan gandum' atau 'Inisiatif Laut Hitam''," tambah Kremlin.

Inisiatif Laut Hitam adalah kesepakatan antara Rusia dan Ukraina yang  diperantarai PBB, untuk menjamin keamanan kapal dagang yang mengekspor gandum dari Ukraina.

Dalam cuitannya, Jokowi mengungkapkan kelegaannya dan menyambut baik keputusan Rusia untuk kembali bergabung dalam kesepakatan tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya