Berita

Pemerhati pertahanan dan keamanan, Yasmin Nur/Ist

Pertahanan

Pengamat Keamanan Minta Negara-Negara Perlu Sikapi Darurat Security System

KAMIS, 03 NOVEMBER 2022 | 02:17 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pemerhati pertahanan dan keamanan, Yasmin Nur, mewanti wanti agar negara-negara segera berbenah dan melakukan evaluasi, merespon sejumlah kejadian di dunia yang merenggut nyawa ratusan orang.

Kejadian tersebut adalah peristiwa peringatan halloween party di Itaewon Korea Selatan, dan jembatan putus di India. Keduanya berakibat hilangnya nyawa ratusan warga. Sebelum itu, Indonesia sendiri juga berduka luar biasa dengan adanya peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Ini alarm yang sangat keras, bahkan ultra keras. Evaluasi terhadap sistem keamanan dunia harus menjadi agenda prioritas Internasional,” kata Yasmin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (2/11).


Oleh karena itu, selain menuntut pertanggungjawaban dari pihak terkait, Yasmin mengatakan bahwa ada yang lebih penting, yakni solusi yang permanen dan sistem mitigasi yang holistik.

"Majamenen krisis perlu ditingkatkan berkali kali lipat. Jangan hanya fokus menghukum para pihak, tapi kita juga perlu menyiapkan solusi yang holistik,” paparnya.

Yasmin yang juga sekarang mengikuti studi di Universitas Pertahanan ini juga mengusulkan agar ada forum antar negara yang membahas soal ini.

"Negara negara perlu untuk segera menggelar semacam forum yang membahas bahwa dunia sedang darurat keamanan. Tak ada sepakbola nyawa, tak ada konser semahal nyawa, tak ada apa pun di dunia ini yang bisa ditukar dengan nyawa manusia,” ujarnya.

Secara garis besar, Yasmin mengingatkan tentang tantangan keamanan global baru, dimana sejumlah negara kebingungan dalam mengantisipasi aneka tragedi. Dan hal tersebut mengikis legitimasi negara. Hal ini diperparah dengan kondisi arsitektur keamanan nasional yang masih cacat dan kuno, dan kondisi birokrasi yang rumit.

"Maka ke depan, tantangan masalah keamanan adalah prinsip keterbukaan dan transparansi. Sistem keamanan harus lebih akuntabel untuk masyarakat luas,” pungkasnya.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya