Berita

Ketua DPR RI, Puan Maharani/Net

Politik

Peneliti BRIN: Puan Maharani Sudah Matang Pohon, Waktunya Jadi Presiden

MINGGU, 30 OKTOBER 2022 | 22:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sudah saat Indonesia mempunyai pemimpin perempuan pada gelaran Pemilu Serentak 2024. Pasalnya, belakangan paling santer dibahas adalah soal calon presiden dari kaum adam.

Begitu dikatakan peneliti Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro mengomentari munculnya nama Puan Maharani sebagai salah satu calon presiden potensial pada Pemilu 2024 mendatang.

Menurutnya, Puan Maharani sudah punya pengalaman cukup panjang dalam bidang politik serta terbilang matang. Lebih dari itu, kehadiran Puan Maharani adalah kerinduan banyak perempuan di Indonesia yang menginginkan kepemimpinan nasional dikendalikan perempuan.


Dengan jumlah mayoritas penduduk adalah perempuan, maka sangat wajar jika perempuan harus turun gunung untuk mengambil alih kepemimpinan nasional.

"Ibarat buah, beliau sudah matang pohon, jadi sudah saatnya. Beliau toh bukan ujug-ujug muncul. Awal sekali menjadi anggota partai dulu, maju sebagai anggota DPR RI, Ketua Fraksi, Menteri dan saat ini Ketua DPR RI perempuan pertama, maka waktunya untuk jadi presiden," ujar Siti dalam keterangannya, Minggu (30/10).

Kata Siti masyarakat khususnya perempuan harus memiliki preferensi politik untuk memilih calon-calon presiden sesama perempuan. Bukan tanpa alasan, karena sekian lama perempuan belum mendapat tempat yang betul terbuka luas di masyarakat untuk menjadi pemimpin.

"Karena sesungguhnya kemampuan perempuan itu tidak kalah bahkan bisa jauh melampaui laki-laki. Saya selalu senang jika ada perempuan yang maju jadi calon presiden seperti Ibu Puan," katanya.

Siti juga mengingatkan agar masyarakat perlu jeli memilih pemimpin dan tidak mudah terkecoh dengan hasil survei yang menjajakan popularitas dan elektabilitas.

"Saya sampaikan itu menyesatkan jika kita memilih hanya karena hasil survei. Kalau perkaranya popularitas itu banyak artis yang terkenal. Tapi apakah bisa presiden tolok ukurnya itu? Tentu tidak,” terangnya.

“Sangat disayangkan ukuran kita adalah survei. Orang seperti Ibu Puan memiliki kualitas dan kapasitas serta rekam jejak jelas, bahwa di survei hasilnya rendah itu tidak boleh jadi ukuran," demikian Siti.

Pernyataan Siti, diamini Ketua Seknas Puan Maharani Presiden (PMP) Firman Tendry Masengi. Dia pun mengajak masyarakat untuk memastikan pada Pemilu 2024 Indonesia punya presiden perempuan pertama yang dipilih secara langsung.

"Kita ingin presiden perempuan pertama yang dipilih langsung, bukan karena warisan administratif. Dan itu saya yakin ada pada Ibu Puan Maharani," pungkas Firman.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya