Berita

Habib Rizieq Shihab di tengah-tengah pengikutnya/Net

Politik

Sulit Ulangi Galang Jutaan Massa, Pengaruh Habib Rizieq di Pilpres Tidak Sekuat Sebelum FPI Dibubarkan

MINGGU, 30 OKTOBER 2022 | 08:28 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Habib Rizieq Shihab (HRS) masih potensial menggaet massa dari kalangan Islam. Pengaruhnya masih relatif kuat terhadap sebagian umat Islam di Indonesia.

Demikian pandangan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu pagi (30/10).

Menurut Jamiluddin, meski pengaruh Habib Rizieq masih ada tampaknya tidak sekuat sebelum ia di penjara dan FPI dibubarkan.


"HRS tampaknya sudah sulit untuk mengulangi suksesnya menggalang massa hingga jutaan di Monas," analisa Jamiluddin.

Mantan Dekan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini menganalisa, massa pendukung HRS memang tidak sebanding dengan pengikut NU dan Muhamadiyah. Bagi Jamiluddin, dua ormas ini punya pengikut sangat besar. Namun demikian, suaranya terbelah ke banyak partai dan pasangan Capres.

Jamiluddin berpandangan, kesolidan itu berbeda halnya dengan pengikut HRS. Sebab, pecinta pentolan FPI itu akan setia mengikuti pasangan Capres mana yang akan dipilih.

"HRS bilang pilih pasangan A, pengikutnya dengan setia akan mengikutinya," jelas Jamiluddin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya