Berita

Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun/Net

Politik

Pamit dari DKI 1 ke Presiden, Anies Mau Tarik Pendukung Jokowi?

SABTU, 22 OKTOBER 2022 | 18:09 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Maksud mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat sore kemarin (21/10), disinyalir bukan hanya untuk berpamitan dari pemerintahan, tapi punya unsur politik.   

Analisis tersebut disampaikan pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun karena melihat alibi pamitan tak begitu tepat melihat kondisi saat ini yang suhunya sudah menghangat menuju Pilpres 2024.

"Saya kira (Anies bertemu Presiden) untuk mengambil simpati pendukung Jokowi. Seolah-olah kan pendukung Jokowi mengatakan Anies itu bukan Jokowi. Padahal Anies dengan Jokowi itu kan dekat sudah lama sebanarnya," ujar Ubedilah kepada wartawan, Sabtu (22/10).


Sosok yang karib disapa Ubed ini menuturkan, sebenarnya persoalan pamit dari jabatan DKI 1 tidak begitu urgent dilakukan oleh Anies dengan cara bertemu langsung Jokowi.

Oleh karenanya, melihat posisi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sekarang sebagai capres 2024 yang diusung Partai Nasdem, Ubed justru lebih melihat Anies sedang memperlebar ceruk pemilihnya.

"Anies kan mengejar mendapatkan elektoral besar. Di dalam poltik berbagai cara digunakan untuk meningkatkan elektabilitas. Jadi yang dilakukan Anies itu adalah meningkatkan elektabilitas," demikian mantan aktivis 98 ini menambahkan. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya