Berita

Potongan gambar di YouTube yang menarasikan Uskup Katolik mendukung Anies Baswedan/Repro

Politik

Keuskupan Jakarta Bantah Video Viral yang Berisi Narasi Dukungan Uskup Kepada Anies Baswedan

JUMAT, 21 OKTOBER 2022 | 17:55 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) membantah informasi yang beredar terkait dukungan politik salah satu tokoh jelang Pemilu 2024.

Dalam informasi yang diterima redaksi, akun YouTube @officialnewsupdate mengunggah video berdurasi 10 menit 36 detik yang berjudul "30 MENIT YANG LALU..!! Uskup Katolik Se Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden".

Menyikapi hal ini, KAJ melalui Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta Romo V. Adi Prasojo, Pr membantah judul dan narasi dalam video tersebut.


"Terkait beredarnya potongan Video yang berjudul : "Uskup Katolik Se Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden", kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas dan mendorong proses politik dapat dijalankan dengan menjunjung prinsip dan etika yang diabdikan bagi bonum commune (kebaikan bersama)," kata Romo Adi dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (21/10).

Menurut Adi, Gereja Katolik Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) berkomitmen untuk menjaga komunikasi dan membangun kebersamaan dalam membangun bangsa dengan seluruh komponen dari berbagai latar belakang.

Merunut kebelakang Kardinal Ignatius Suharyo (Uskup KAJ) menerima kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gereja Katedral pada 28 September 2022.

Dalam kunjungan ini Anies Baswedan menyampaikan pamitan bahwa masa tugasnya akan berakhir sebagai Gubernur DKI serta memberikan ucapan terima kasih atas kontribusi umat katolik dalam kerjasama banyak pihak bagi kebaikan bersama.

Lanjut Adi, sebagai pemimpin umat Katolik di Keuskupan Agung Jakarta dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, Kardinal Ignatius Suharyo sering menerima tamu dan beraudiensi dengan banyak tokoh dari berbagai latar belakang.

"Selaras dengan prinsip bahwa Gereja Katolik tidak berpolitik praktis, maka dalam pertemuan dan kegiatan tersebut tidak pernah membahas persoalan politik praktis, termasuk dalam pertemuan dengan Bapak Anies Baswedan," kata Adi.

Artinya, Adi menegaskan tidak ada bentuk dukungan politik terhadap Anies Baswedan dalam pertemuan tersebut.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Ratusan Migran Bobol Perbatasan Polandia Lewat Terowongan Rahasia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 14:03

Pertumbuhan 8 Persen Jalur Cepat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:57

Komisi III Tolak Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Tanpa DPR: Ahistoris !

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:43

Meski Ada Beking, Pemerintah Harus Berani Tangkap Pembalak Liar di Sumatera !

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:30

Mabes Polri Buka Suara soal Perpol yang Izinkan Anggota Bertugas di 17 Kementerian/Lembaga

Sabtu, 13 Desember 2025 | 13:07

Permudah Akses Kesehatan, Legislator Golkar Dukung Sistem Rujukan BPJS Dihapus

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:55

Menko Pangan Zulhas Beri Semangat Petugas SPPG di Lokasi Bencana

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:48

Komisi I DPR: UU TNI yang Baru harus Diimplementasikan secara Nyata

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:32

KUA Bukan Sekadar Kantor Nikah, Tapi Cermin Kehadiran Negara dalam Keluarga

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:21

Legislator NasDem Desak Percepatan Huntara dan Relokasi di Zona Merah

Sabtu, 13 Desember 2025 | 12:08

Selengkapnya