Berita

Coretan sarang pungli di Mapolres Luwu/Net

Nusantara

Hasil Pemeriksaan, Aipda HR Pencoret Mapolres Luwu Alami Psikotik Akut

SENIN, 17 OKTOBER 2022 | 22:46 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Hasil pemeriksaan kejiwaan terhadap Aipda HR, personel polri yang mencoret dinding Mapolres Luwu, Sulawesi Selatan ternyata mengalami psikotik akut.

Hal tersebut diungkap oleh psikiater Rumah Sakit Umum Daerah Batara Guru, dokter Arfiah Khairuddin SpKJ dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (17/10).

“Gangguan psikotik akut ini adalah suatu gangguan jiwa. Gejala-gejalanya berupa gangguan proses pikir, berupa pikiran tidak realistik disertai dengan arus pikiran yang kacau,” kata dokter Arfiah.

Pada orang yang mengalami psikotik akut ini, sambung dia, juga mengalami gangguan persepsi berupa halusinasi maupun ilusi juga pembicaraan hingga terganggunya psikomotorik yang ditunjukan dengan sikap gelisah bagi pengidapnya.

“Gangguan psikotik akut ini akan menganggu beberapa fungsi kehidupan dan pekerjaan sehari-hari,” ungkap dokter Arfiah.

Adapun penanganan terhadap orang atau pasien yang menderita psikotik akut harus dilakukan rawat inap, kemudian dengan  Farmakoterapi atau diberikan anti psikotik maupun dilakukan psiko therapy baik individual, kelompok maupun keluarga.

“Psiko therapy ini diharapkan dapat memperbaiki harga diri pasien dan kepercayaannya dan mengatasi stresor-nya,” beber dokter Arfiah.

Sebelumnya, Aipda HR mencoret dinding Mapolres Luwu dengan tulisan 'Sarang Pungli’.  Terkait coretannya itu, Aipda HR mengaku siap membuktikan. Namun, pihak Polres Luwu sendiri mengatakan bahwa, sosok yang melakukan coretan dinding tersebut mengalami gangguan kejiwaan.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

10 Tahun Rezim Jokowi Dapat 3 Rapor Biru, 1 Rapor Merah

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:05

Konflik Geopolitik Global Berpotensi Picu Kerugian Ekonomi Dunia hingga Rp227 Ribu Triliun

Kamis, 10 Oktober 2024 | 18:04

Arzeti Minta Korban Pencabulan di Panti Asuhan Darussalam Annur Dapat Pendampingan Psikologis

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:58

KPK Sita Agunan dan Sertifikat dalam Kasus Korupsi BPR Bank Jepara Artha

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:42

Gerindra Bakal Bangun Oposisi untuk Kontrol Parpol Koalisi?

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Imigrasi Tangkap Buronan Interpol Asal China di Bali

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:28

Hari Ini, Andi Arief Terbang ke India untuk Transplantasi Hati

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:23

Prabowo Hadiri Forum Sinergitas Legislator PKB, Diteriaki "Presiden Kita Berkah"

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:11

Akomodir Menteri Jokowi, Prabowo Ingin Transisi Tanpa Gejolak

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:59

Prabowo Tak Akan Frontal Geser Jokowi

Kamis, 10 Oktober 2024 | 16:44

Selengkapnya