Berita

Amien Rais memberi saran soal isu ijazah palsu yang diarahkan kepada Presiden Joko Widodo/Repro

Politik

Amien Rais Sarankan Jokowi Gentle Tunjukkan Ijazah Asli ke PN Jakpus

JUMAT, 14 OKTOBER 2022 | 12:27 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Joko Widodo disarankan tokoh reformasi, Amien Rais, untuk bersikap gentle dalam menghadapi laporan dugaan ijazah palsu yang dilayangkan Bambang Tri Mulyono ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).

Hal tersebut disampaikan Amien Rais melalui sebuah video berdurasi 6.30 menit di kanal Youtubenya pada Kamis kemarin (13/10).

"Saya ingin sedikit memberikan masukan atau urung rembuk," ujar Amien Rais dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/10).


Pendiri Partai Ummat ini khawatir, persoalan dugaan ijazah palsu Jokowi ini nantinya malah semakin menimbulkan kegaduhan.

"Ini sudah sangat intens sekarang ini, gugatan saudara Bambang Tri terhadap ijazah SD, SMP, SMA yang dimiliki Pak Jokowi itu diduga keras Ijazah Palsu," sambungnya.

Maka dari itu, Amien Rais menyarankan Jokowi untuk mengambil cara sederhana untuk meredam persoalan ijazah palsu yang mengemuka sejak pekan lalu.

"Saya ada cara yang amat simple, sederhana, dan dalam tempo yang sangat singkat," ucapnya.

"Jadi Pak Jokowi tidak usah terlalu tahan harga diri sebagai presiden jadi rakyat biasa. Datangi nanti 18 Oktober ke PN Jakpus. Kemudian bawa ijazah SD, SMP, SMA-nya Pak Jokowi untuk mematahkan gugatan Bambang Tri," sambung mantan Ketua MPR RI ini.

Dalam video tersebut, Amien Rais bahkan mencontohkan cara yang dia sarankan tersebut, agar Jokowi bisa melakukan hal yang sama.

"Misalnya, ada yang menuduh Amien Rais ijazah SD, SMP, SMA-nya palsu. Maka tinggal menunjukkan, saya akan datang, saya tunjukkan ini loh ijazah SD Muhammadiyah saya," demikian Amien Rais.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya