Berita

Jurubicara PDIP, Deddy Yevri Hanteru Sitorus/Net

Politik

Mega-Jokowi Bertemu karena Nasdem? PDIP: Jauh Panggang dari Api

SELASA, 11 OKTOBER 2022 | 08:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Deklarasi detik-detik terakhir sudah menjadi gaya PDI Perjuangan dalam menentukan calon presiden, calon gubernur, maupun calon bupati, lantaran mempertimbangkan berbagai aspek agar dapat diterima masyarakat luas.

Hal itu disampaikan Jurubicara PDIP, Deddy Yevri Hanteru Sitorus ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL soal kemungkinan pengusungan Capres-Cawapres dalam pertemuan Presiden Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis belum lama ini.

“Tahu sendiri, PDI Perjuangan tidak pernah terburu-buru menentukan calon. Jangankan calon presiden, calon bupati, gubernur aja butuh waktu. Kami harus yakin benar dengan calonnya dan diterima masyarakat, punya rekam jejak yang baik,” ucap Deddy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (11/10).


Deddy menegaskan bahwa selama ini PDIP kerap menang dalam pemilihan presiden, gubernur, dan bupati lantaran mempertimbangkan secara matang aspek-aspek tersebut. Hal ini pun dipahami Presiden Jokowi.

"Karena Pak Jokowi tahu persis, langgam di kita (PDIP) itu ada proses dari bawah, lalu diskusi hasil survei yang ada, lalu rekam jejak dari orang-orangnya itu sendiri. Calon-calon itu lalu diputuskan oleh Bu Mega,” ucapnya.

Atas dasar itu, ia pun tidak sepakat bila pertemuan Mega-Jokowi di Batu Tulis dimaknai sebagai respons partai atas deklarasi capres yang sebelumnya dilakukan Partai Nasdem kepada Anies Baswedan.

"Kalau dibilang karena manuver Nasdem mencalonkan Anies, wah jauh panggang dari api. Lah orang Nasdemnya saja belum tentu bisa mencalonkan kalau hanya berdua (koalisi dengan) Demokrat. Ngapain kita pusing,” tegasnya.

“Jadi sangat aneh kalau orang berpendapat seperti itu," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya