Berita

Asap gas air mata yang ditembakan Polri ke tribun penonton di Stadion Kanjuruhan, Malang/Net

Presisi

Polri: Belum Ada di Jurnal Ilmiah Orang Meninggal Karena Gas Air Mata

SELASA, 11 OKTOBER 2022 | 00:53 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Korban meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan menurut Polri disebabkan karena kekurangan oksigen, bukan karena asap gas air mata yang ditembakan ke tribun penonton.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa, menurut keterangan dokter spesialis, efek gas air mata jika hanya menyebabkan iritasi baik di mata, kulit maupun pernafasan.

Jika terkena mata, masih kata Dedi, efeknya sama ketika terkena air sabun yang dalam beberapa waktu tertentu hilang perihnya. Kalaupun terjadi iritasi pada pernafasan, efeknya tidak fatal hingga menyebabkan orang meninggal dunia.

“Kalau terjadi iritasi pada pernafasan pun sampai saat ini belum ada jurnal ilmiah yang menyebutkan ada fatalitas gas air mata yang mengakibatkan orang meninggal dunia,” kata Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/10).

Mengutip ahli, Dedi menyampaikan kalau dalam kandungan gas air mata tidak terdapat toksin alias racun. Namun demikian, kata Dedi, jika ada temuan baru atau jurnal ilmiah yang menyebut gas air mata dapat menyebabkan kematian maka bakal didalami oleh tim investigasi yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Tentu akan menjadi acuan juga bagi tim investigasi bentukan bapak Kapolri masih terus bekerja,” demikian Dedi.


Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

UPDATE

Penyelundupan BBL Senilai Rp13,2 Miliar Berhasil Digagalkan di Batam

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:39

Perkuat Konektivitas, Telkom Luncurkan Layanan WMS x IoT

Jumat, 11 Oktober 2024 | 03:13

Pesan SBY ke Bekas Pembantunya: Letakkan Negara di Atas Partai

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:49

Wasit Ahmed Al Kaf Langsung Jadi Bulan-bulanan Netizen Indonesia

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:21

Fraksi PKS Desak Pemerintah Berantas Pembeking dan Jaringan Judol

Jumat, 11 Oktober 2024 | 02:00

Jenderal Maruli Jamin Pelantikan Prabowo-Gibran Tak Ada Gangguan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:47

Telkom Kembali Masuk Forbes World’s Best Employers

Jumat, 11 Oktober 2024 | 01:30

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

AHY Punya Kedisiplinan di Tengah Kuliah dan Aktivitas Menteri

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:38

Mantan Panglima Nyagub, TNI AD Tegaskan Tetap Netral di Pilkada 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:17

Selengkapnya