Berita

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo/Net

Presisi

Efek Gas Air Mata, Polri: Seperti Kena Air Sabun

SELASA, 11 OKTOBER 2022 | 00:25 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polri menyimpulkan kalau korban meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan bukan karena asap gas air mata melainkan akibat kekurangan oksigen.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa, dari hasil pemeriksaan tim dokter spesialis yang menangani para korban, efek gas air mata hanya menyebabkan iritasi terhadap mata, kulit dan juga pada pernafasan.

“Dokter spesialis mata menyebutkan ketika kena gas air mata pada mata khususnya memang terjadi iritasi, sama halnya seperti kita kena air sabun. Terjadi perih, tapi pada bebebrapa waktu bisa langsung sembuh dan tidak mengakibatkan kerusakan yang fatal,” kata Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/10).


Dikatakan Dedi, kalaupun efek gas air mata menyebabkan iritasi pada pernafasan tidak akan menyebabkan kematian. Sebab, ungkap dia, sampai saat ini belum ada jurnal ilmiah menyatakan iritasi pernafasan akibat gas air mata mengakibatkan orang meninggal dunia.

“Kalau terjadi iritasi pada pernafasan pun sampai saat ini belum ada jurnal ilmiah yang menyebutkan ada fatalitas gas air mata yang mengakibatkan orang meninggal dunia,” ujar Dedi.

Mengutip ahli, Dedi mengatakan kalau di dalam kandungan gas air mata tidak terdapat toksin alias racun. Namun demikian, Dedi menyampaikan kalau ada jurnal ilmiah terbaru yang menyatakan orang dapat meninggal dunia akibat gas air mata maka akan didalami oleh tim investigasi yang dibentuk oleh Kapolri.

“Apabila ada jurnal ilmiah baru, temuan yang baru tentu akan menjadi acuan juga bagi tim investigasi bentukan bapak kapolri masih terus bekerja,” demikian Dedi.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya