Berita

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Sekjen PDIP Ingin Angkatan Perang Diperkuat Agar Tidak Dikerdilkan Negara Lain

MINGGU, 09 OKTOBER 2022 | 14:16 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Angkatan perang Indonesia penting untuk terus diperkuat. Dengan begitu, sistem pertahanan Indonesia bisa kokoh dan tidak mudah “dikerdilkan” oleh negara-negara lain.

Begitu tegas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat Talkshow HUT ke-77 TNI bertema “TNI adalah Kita, Sejarah, Kepeloporan dan Desain Masa Depan TNI” di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (9/10).

Hasto menegaskan bahwa partainya memiliki komitmen dalam menjaga tegaknya negara Pancasila berdasarkan UUD 1945, kebhinnekaan Indonesia, dan juga NKRI. PDIP bertekad agar Indonesia sebagai negara besar tidak dikerdilkan oleh negara lain.


"Kita adalah negara besar dan seharusnya kekuatan angkatan perang kita terus bangun, sehingga kita tidak mudah itu dikerdilkan negara-negara tetangga kita," ujar Hasto.

Hasto berujar, pemikiran geopolitik Bung Karno masih relevan terhadap pertahanan negara. Sehingga, gambaran postur sistem pertahanan itu harus sesuai kondisi geografis Indonesia. Pemikiran Bung Karno itu yang selalu diingatkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Karena kita adalah negara maritim, kita bukan kontinental itu yang selalu diingatkan oleh Bu Mega. Kita melihat bahwa apa yang disampaikan Bu Mega tentang kepeloporan TNI memang merangkai suatu imajinasi, bagaimana negara Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, negara maritim, posisi strategis di antara dua benua, dua samudera,” katanya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya