Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menghadiri forum P20 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta/RMOL

Politik

Presiden Jokowi: Ancaman Kelaparan Muncul di Depan Mata

KAMIS, 06 OKTOBER 2022 | 15:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pidato pembukaan Presiden Joko Widodo di forum P20 yang digelar di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (6/10) menyinggung soal konflik geopolitik yang berdampak buruk bagi ekonomi global.

Di hadapan 20 kepala parlemen dunia, Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada seluruh parlemen agar membuka mata dalam menghadapi krisisi global yang diakibatkan dari konflik geopolitik dan hantaman pandemi Covid-19.
 
"Dunia telah menghadapi tantangan yang sangat berat, pandemi belum sepenuhnya berakhir, konflik geopolitik menimbulkan dampak global, ancaman krisis energi, krisis pangan, dan krisis keuangan menghantui semua negara,” ucap Jokowi.


Selain itu, saat ini dunia juga tengah menghadapi perubahan iklim yang cukup ekstrem. Hal ini berdampak buruk bagi produksi pangan dunia.

“Dan pada saat yang bersamaan semua negara menghadapi dampak perubahan iklim yang juga menimbulkan gangguan pada produksi pangan sehingga ancaman kelaparan muncul di depan mata,” imbuhnya.

Dalam menghadapi ancaman besar tersebut, setiap negara memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Sehingga, kata Presiden, diperlukan kerja sama yang baik antarnegara di dunia.

“Ada negara yang mampu bertahan dan memiliki resiliensi yang tinggi, tapi banyak juga negara terancam menjadi negara gagal yang berdampak pada jutaan warganya, serta memperlebar ketidakseimbangan ekonomi global,” ujarnya.

Presiden dua periode itu berharap, dengan adanya forum P20 dan G20 yang diselenggarakan di Indonesia ini, bisa melahirkan kebijakan yang baik untuk menyelamatkan dunia.

“Karena itu, saya yakin forum parlemen G20 ini menjadi sangat strategis untuk membicarakan agenda-agenda bersama yang memerlukan dukungan politik dari parlemen menyelesaikan masalah-masalah nyata yang dihadapi seluruh warga dunia,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya