Berita

Presiden Volodymyr Zelensky dan Presiden Vladimir Putin/Net

Dunia

Kremlin: Soal Pembicaraan Damai, Rusia Menunggu Sikap Presiden Ukraina Saat Ini atau Menunggu Sampai Datang Presiden Ukraina yang Baru

RABU, 05 OKTOBER 2022 | 08:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sikap Ukraina yang menutup jalan bagi Rusia untuk menyelesaikan konflik melalui diplomasi mendapat tanggapan dari Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Peskov dalam pernyataannya pada Selasa (4/10) mengatakan bahwa sejak awal Rusia sudah menawarkan solusi diplomasi, bahkan jauh sebelum operasi militer diluncurkan.

"Untuk melanjutkan pembicaraan damai dengan Kyiv, Moskow akan menunggu perubahan sikap dari Presiden Ukraina saat ini atau pemimpin baru," kata Peskov, seperti dikutip dari RT.

"Bahkan sebelum peluncuran operasi militer Rusia di Ukraina pada akhir Februari, Moskow adalah pendukung gagasan untuk mencapai persyaratan yang diajukan oleh pihak Rusia melalui cara diplomatik,” ujarnya.

Rusia sampai saat ini pun masih siap untuk mencari solusi negosiasi untuk konflik antara tetangga, tetapi untuk negosiasi dibutuhkan dua pihak untuk berbicara, katanya.

"Kami sekarang akan menunggu sikap Presiden Ukraina saat ini untuk mengubah pendiriannya, atau kami menunggu kedatangan presiden masa depan Ukraina, yang akan mengubah posisinya demi kepentingan rakyat Ukraina," lanjut Peskov.

Pernyataan Peskov datang setelah Presiden Ukraina Volodymir Zelensky menandatangani dekrit yang menyatakan pembicaraan dengan Presiden Vladimir Putin "sangat tidak mungkin".  Ini adalah keputusan yang dibuat oleh Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina pada  Jumat, hanya beberapa jam setelah Putin menandatangani perjanjian aksesi empat wilayah; Donetsk, Lugansk, Kherson dan Zaporozhye, yang menyatakan ingin bergabung dengan Rusia.

Zelensky merekam pidato video setelah pertemuan yang mengklaim bahwa Ukraina siap untuk berdialog dengan Rusia, tetapi bukan dengan Putin.

Putin dalam pidatonya pada Jumat meminta Ukraina untuk menghentikan semua permusuhan, menghentikan perang yang dimulai pada tahun 2014 dan kembali ke meja perundingan.

Namun, dia menjelaskan bahwa keputusan untuk bersatu dengan Rusia, yang dibuat oleh orang-orang di Wilayah Donbass, Kherson dan Zaporozhye selama referendum, tidak untuk didiskusikan jika benar-benar terjadi pembicaraan dengan Ukraina.

Sejak melakukan pembicaraan di Istanbul pada Maret lalu, Rusia dan Ukraina tidak pernah lagi ke meja perundingan. Pihak Rusia, yang awalnya menyatakan optimisme pada proses perdamaian, kemudian menuduh Ukraina mundur dari semua kemajuan yang dicapai di Türki, dengan mengatakan telah kehilangan kepercayaan pada negosiator Kyiv.

Dalam beberapa bulan terakhir, Ukraina telah mengajukan persyaratan jika akan kembali ke meja negosiasi. Persyaratan itu dianggap Moskow 'tidak realistis'. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya