Berita

Penyidik polri menyerahkan barang bukti kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat kepada Kejaksaan/Ist

Hukum

Penyidik Serahkan Barbuk Kasus Pembunuhan Yosua, Ada Empat Pistol Lengkap dengan Amunisi

SELASA, 04 OKTOBER 2022 | 15:32 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Penyidik Polri resmi menyerahkan barang bukti kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat alias Birgadir J kepada Kejaksaan.

Dari foto yang diterima redaksi, terlihat diantara barang bukti yang diserahkan itu terdapat empat pucuk pistol berikut dengan magasine dan sejumlah peluru.

Adapun dalam rangkaian pelimpahan tahan II sendiri, tim penyidik akan menyerahkan tersangka kepada Kejaksaan pada Rabu besok (5/10). Kelima tersangka dalam kasus ini ialah Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuwat Maruf dan Putri Candrawathi.


Temuan tim khusus, tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat ternyata bukan akibat tembak menembak dengan Bharada E, melainkan nyawanya dihabisi atas perintah Ferdy Sambo kepada Bharada E.

Untuk membuat seolah terjadi baku tembak, Ferdy Sambo menggunakan pistol yang dipakai Yosua Hutabarat menembakan ke dinding di rumah dinas jabatan Kadiv Propam di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kelima tersangka ini, dijerat dengan pasal pembunuhan berencana 340 KUHP subsider 338 Junto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya