Berita

Ilustrasi Nasdem/RMOL

Politik

Usung Anies Jadi Capres 2024, Nasdem Disarankan Mundur dari Kabinet

SELASA, 04 OKTOBER 2022 | 15:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Putusan Partai Nasdem dengan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024 dipandang sebagian pihak sebagai tindakan yang tidak tepat secara etika politik. Terlebih Nasdem saat ini masih menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Menurut pandangan Ketua bidang politik Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Repdem, Simson Simanjuntak, tindakan Partai Nasdem yang mendeklarasikan calon presiden pada saat sekarang ini sangat menabrak etika dan fatsun politik.

“Sikap Partai Nasdem itu sangat tidak pantas dan tidak patut dikeluarkan saat ini, mengingat pemilu masih dua tahun lagi dan pemerintah saat ini pun sedang fokus mengendalikan kondisi kesulitan rakyat dan bangsa akibat krisis ekonomi yang melanda dunia,” kata Simson dalam keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (4/10).

Aktivis 98 ini menegaskan, seharusnya Nasdem fokus dalam membantu kerja-kerja pemerintahan Presiden Jokowi untuk mengatasi keadaan bangsa ini, bukan malah sibuk bermanuver politik.

“Nasdem kan bagian dari koalisi pemerintah, secara etika politik tidak pantas Nasdem nyelonong di tengah kondisi pemerintah lagi fokus seperti saat ini,” tegasnya.

Untuk itu, Simson menyarankan sebaiknya Partai Nasdem keluar dari koalisi pemerintah. Termasuk menarik kader-kadernya yang saat ini ada di Kabinet Jokowi-Maruf.

“Secara etika, Nasdem sudah seharusnya keluar dari kabinet pemerintahan Jokowi-Maruf untuk menghindari politik dua kaki yang pasti akan mengganggu konsentrasi kerja pemerintah dalam mengurus negara dan bangsa," ucapnya.

"Sebaiknya Nasdem fokus saja mengurus pemenangan Anies untuk menjadi calon Presiden RI di pemiluP2024 nanti. Itu mungkin lebih baik buat Nasdem dan soliditas partai koalisi pemerintah,” tutup Simon.

Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai bakal calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh di Nasdem Tower, Senin (3/10).

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya