Berita

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat mengumumkan pembentukan tim gabungan/Net

Politik

Mahfud MD Pimpin Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan

SENIN, 03 OKTOBER 2022 | 11:37 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pengusutan tragedi "Kanjuruhan Berdarah", yang menyebabkan ratusan suporter sepak bola meninggal dunia usai pertandingan Arema melawan Persebaya pada Sabtu malam (1/10), dilakukan pemerintah dengan membuat tim gabungan.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengumumkan pembentukan tim gabungan tersebut dalam jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin pagi (3/10).

"Untuk mengungkap kasus atau peristiwa Kanjuruhan yang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022, maka pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF),” ujar Mahfud.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengatakan, TGIPF akan dipimpin langsung oleh dirinya selaku Menko Polhukam, dan akan beranggotakan sejumlah kepala lembaga negara terkait serta organisasi profesi, pengamat, hingga akademisi persepakbolaan, dan juga media massa.

"Nanti akan diumumkan secepatnya. Itu yang tugasnya kira-kira akan selesai atau diupayakan selesai dalam dua atau tiga minggu ke depan," katanya.

Lebih lanjut, Mahfud memastikan TGIPF akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengungkap tuntas sebab tragedi berdarah yang dicatatnya telah mengakibatkan korban meninggal sebanyak 125 supporter sepak bola.

"Bahwa sekarang yang kita kerjakan oleh tim (TGIPF) dan keputusannya adalah untuk cabang olahraga sepak bola, bukan cabang olahraga yang lain. Karena cabang olahraga lain secara umum dapat kita katakan baik-baik saja," demikian Mahfud menambahkan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya