Berita

Presiden FIFA Gianni Infantino/Net

Dunia

Presiden FIFA Berduka atas Tragedi Kanjuruhan Malang: Ini Hari Tergelap dalam Dunia Sepak Bola

SENIN, 03 OKTOBER 2022 | 00:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Duka cita atas tragedi Kanjuruhan juga dirasakan Presiden FIFA Gianni Infantino.

Dalam pesan belasungkawanya, Minggu (2/10), Infantino bahkan menyebut tragedi dalam pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya pada Sabtu malam sebagai hari yang gelap bagi persepakbolaan dunia.
"Ini adalah hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi di luar nalar," kata Infantino, seperti dikutip dari AFP.


"Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini," ujarnya.

“Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang terluka, bersama dengan rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Asosiasi Sepak Bola Indonesia, dan Liga Sepak Bola Indonesia pada saat yang sulit ini," tambah Infantino.

Peristiwa berawal saat polisi menembakkan gas air mata dalam upaya untuk membubarkan para suporter di lapangan setelah tuan rumah Arema kalah 3-2 dari Persebaya Surabaya.

Kapolda Jawa Timur Nico Afinta mengatakan orang-orang tewas setelah tergencet dan tercekik saat mereka berlari menuju pintu keluar yang sama. Ia menyatakan bahwa 3.000 dari sekitar 40.000 penonton yang hadir telah menyerbu lapangan yang memicu kerusuhan.

Hingga Minggu sore dilaporkan sudah 125 orang yang tewas dalam tragedi tersebut. Hal itu disampaikan Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan. Jumlah itu merupakan revisi dari yang sebelumnya dilaporkan korban tewas sebanyak 174.

"Update data terakhir yang dilaporkan setelah ditelusuri di RS terkait menjadi meninggal dunia 125 orang," ujar Nyoman Eddy kepada wartawan.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sekjen AMPG Anggap Qodari Sedang Melawak

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:56

PK Ditolak MA, Alex Noerdin Tetap Jalani Vonis 9 Tahun Penjara

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:36

Pemilik Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Bakal Diperiksa Polisi

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:11

Tingkatkan Realisasi KPR Nonsubsidi, BTN Resmikan Sales Center Baru di 3 Kota Besar

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:51

Tani Merdeka Bangun 7.200 Posko Pemenangan Sudaryono

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:28

WWF ke-10 Aman dan Kondusif, Menteri PUPR Apresiasi Pengamanan TNI-Polri

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:06

Mangkir dari Panggilan Kejaksaan, Anggota DPRD Madiun Dianggap Lecehkan Hukum

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:49

Supian Suri Dilaporkan ke KASN dan BKN Jelang Pilkada 2024

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:42

Nyaru jadi Bengkel, Industri Rumahan Narkotika Ini Mampu Memproduksi Jutaan Tablet

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:20

KLHK Lanjutkan Safari Sosialisasi FOLU Net Sink 2030 di Yogyakarta

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:16

Selengkapnya