Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat sambutan dalam acara peresmian kantor MPN Pemuda Pancasila/Ist

Presisi

Hindari Perpecahan, Kapolri Pesan Kedepankan Politik Persatuan

SABTU, 01 OKTOBER 2022 | 19:56 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri peresmian kantor Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10).

Dalam sambutannya, orang nomor satu di kepolisian ini mengajak semua yang hadir untuk menghindari politik identitas yang digunakan pada pelaksanaan Pemilu 2019 yang dampaknya hingga saat ini masih dirasakan.

“Tahun 2019 kita sudah merasakan bagaimana saat itu kita asyik, terlarut, dengan kondisi pemenangan terhadap calon masing-masing, sehingga kemudian kita menggunakan cara-cara yang kemudian kita rasakan ini sampai saat ini menjadi salah satu sumber perpecahan, memanfaatkan, menggunakan politik-politik identitas,” kata Kapolri.

Di acara yang turut dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini, Kapolri kemudian melontarkan candaanya terkait dengan pesan yang sama bahwa setiap calon-calon pemimpin Indonesia harus betul-betul berkomitmen untuk tidak memakai politik identitas pada Pemilu 2024 mendatang.

"Jadi ini kesempatan saya juga untuk mengingatkan, mohon maaf ada Pak Anies, ada rekan-rekan yang sebentar lagi kita masuk di dalam tahun politik. Jadi kesempatan ini saya tentunya mengingatkan, di tahun 2024 ini, para pemimpin calon, pemimpin nasional dari masing-masing partai, ada yang calon presiden, mumpung saya bisa ngomong, Pak,” seloroh Kapolri disambut tawa hadirin.

Karena baginya, ketika berbicara tentang politik bangsa adalah politik yang tidak boleh melenceng dari ideologi bangsa yakni Pancasila, dimana dalam sila ketiga yaitu persatuan Indonesia.

“Jadi itu yang saya pesankan. Sehingga apa? Dengan demikian, kita bisa menghindari perpecahan, kita bisa menghindari terjadinya polarisasi karena ke depan yang kita butuhkan adalah persatuan dan kesatuan," pungkas Kapolri.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya