Berita

Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren/Net

Dunia

Belanda: Tidak Ada Negara Normal yang Akui Pencaplokan Rusia Terhadap Wilayah Ukraina

SABTU, 01 OKTOBER 2022 | 11:22 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kecaman terus mengalir dari sejumlah negara Eropa, termasuk Belanda atas aksesi yang dilakukan Rusia terhadap empat wilayah Ukraina.

Berbicara pada Jumat (30/9), Menteri Luar Negeri Wopke Hoekstra dan Menteri Pertahanan Kajsa Ollongren mengecam langkah Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Ini benar-benar ilegal dan melampaui semua batas,” kata Hoekstra, seperti dikutip dari NL Times, Sabtu (1/10).


"Kami tidak bisa tidak mengutuk ini dalam istilah yang paling keras," ujarnya.

Sementara itu Ollongren mengaku sama sekali tidak terkesan dengan tindakan Putin.

“Tidak ada negara normal di dunia yang akan mengakui ini. Ini seperti sebuah pertunjukan," kata ujarnya.

Presiden Rusia resmi menandatangani hasil referendum yang dilakukan di Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhya, dalam sebuah upacara aksesi di Kremlin pada Jumat sore waktu Moskow.

Ukraina dan sekutu Barat telah menyebut proses referendum di keempat wilayah tersebut sebagai proses palsu dengan hasil yang telah ditentukan.

Presiden Ukraina Volodimir Zelensky telah berulang kali mengatakan bahwa referendum itu ilegal dan tidak sah dan mengatakan bahwa Ukraina akan merespons dengan keras.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya