Berita

Menko Polhukam Mahfud MD/Net

Politik

Satyo Purwanto: Pernyataan Mahfud Soal Dana Otsus Bahaya, Bisa Picu Instabilitas di Papua

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2022 | 22:29 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD soal dana otonomi khusus (Otsus) sebesar Rp 1.000 triliun yang digelontorkan ke Papua sangat disayangkan.

Menurut Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Democratic Policy, Satyo Purwanto, pernyataan ini perlu diklarifikasi oleh kementerian terkait. Sebab, jika tidak sesuai dengan fakta maka Mahfud MD patut diduga bertujuan untuk menggiring opini dengan maksud tujuan tertentu.

“Menko Mahfud seperti sedang melakukan framing jika hal itu tidak dapat diklarifikasi,” kata Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (30/9).

Selain itu, menurut Satyo, pernyataan Mahfud MD bisa menimbulkan penafsiran bahwa tidak ada satupun pimpinan pemerintahan di Papua yang memiliki kapabilitas dalam mengelola dana Otsus.

Hal inilah, yang menurut Satyo berbahaya lantara berpotensi memecah belah masyarakat Papua dan diperparah akan menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap para pemimpin di daerahnya.

“Juga dapat disimpulkan bisa merendahkan martabat rakyat Papua, hal ini berbahaya sekali karena akan memicu instabilitas dan keharmonisan masyarakat di Papua,” tekan Satyo.

Oleh karena itu, menurut Satyo DPR agar memanggil Mahfud MD untuk diminta klarifikasi soal pernyataannya terkait dengan dana Otsus Rp 1.000 triliun yang tidak dikelola dengan baik oleh para pimpinan pemerintahan di Papua.

“Mestinya DPR dapat segera memanggil saudara Mahfud MD selaku Menko Polhukam untuk dapat mengklarifikasi pernyataannya lalu dikonfrontir kepada menteri keuangan terkait pernyataannya itu,” pungkas Satyo.

Menko Polhukam Mahfud MD sebelumnya menyampaikan dana otonomi khusus (Otsus) yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat kepada Papua sejak 2001 mencapai angka Rp 1.000 triliun.

Jumlah itu merupakan akumulasi dari dana Otsus, pendapatan asli daerah (PAD), dana desa, dan belanja kementerian atau lembaga.

"Dana otsus yang digelontorkan ke Papua sejak 2001 seluruhnya bergabung dengan dana Otsus, mulai belanja kementerian lembaga, dana transfer, keuangan dana desa, PAD itu 1000T lebih," kata Mahfud dalam video yang diunggah di twitternya @mohmahfudmd, Sabtu (24/9).

Mahfud mempertanyakan alasan warga Papua tetap miskin meski aliran dana tergolong besar. Terlebih, kemiskinan yang terjadi di Papua menyebabkan warga justru marah kepada pemerintah pusat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya