Berita

Teguh Santosa (kiri), Duta Besar Palestina Zuhair Al Shun (tengah), bersama Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ogan Komering Ulu (OKU)/1st

Dunia

Teguh Santosa: Solusi Dua Negara Paling Pas, tapi Masih Banyak Pekerjaan Rumah

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2022 | 11:35 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Solusi dua negara yang terus diupayakan oleh dunia untuk menyelesaikan konflik antara Palestina dan Israel nampaknya semakin dekat, setelah Yair Lapid Perdana Menteri (PM) Israel menyampaikan itikad itu dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-77 pada Kamis (22/9) pekan lalu.

Berbicara dalam forum PBB, Yair Lapid mengatakan, solusi dua negara dapat memberikan kepastian keamanan serta kestabilitasan ekonomi bagi Israel, dan juga merupakan salah satu jalan keluar yang kredibel dalam mengakhiri konflik dengan Palestina, katanya.

Akan tetapi, tersiar kabar bahwa PM Israel sementara itu kini tengah berupaya untuk mendapatkan suara publik, dengan memainkan kartu solusi dua negara menjelang pemilihan umum yang akan diselenggarakan pada November mendatang.

Dosen Hubungan Internasional FISIP Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Teguh Santosa, mengatakan, terlepas dari keraguan yang berkembang atas itikad Yair Lapid, solusi dua negara perlu ditanggapi dengan serius oleh seluruh masyarakat internasional agar konflik puluhan tahun ini dapat segera diakhiri.

“Mungkin sekali Yair Lapid memainkan kartu ini sebagai strategi menghadapi pemilu untuk membentuk pemerintahan permanen di Israel bulan November ini," kata Teguh dalam sambutannya ketika acara penyerahan ambulans untuk Kedutaan Palestina dari masyarakat muslim Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pada Kamis (29/9).

"Namun, pernyataan Yair Lapid di Sidang Majelis Umum PBB adalah momentum emas yang dapat digunakan komunitas internasional untuk benar-benar mewujudkan perdamaian di kawasan,” lanjut Teguh.

Untuk itu, sambungnya, pernyataan Yair Lapir ini juga mengisyaratkan pengakuan tegas dan terbuka atas eksistensi negara Palestina, yang dianggap sebagai momentum emas untuk dapat segera mewujudkan perdamaian, juga mengakhiri ketegangan konflik politik global.

Teguh, yang kini memimpin Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), menegaskan,  penjajahan Israel terhadap Palestina perlu segera diakhiri dan kekerasan terhadap bangsa Palestina perlu segera dihentikan.

"Yair Lapid menawarkan pendekatan baru dari sisi pemerintah Israel. Semoga ia dapat menyakinkan masyarakat Israel akan arti penting pengakuan kedaulatan Negara Palestina dan penghentian kekerasan terhadap masyarakat Palestina,” harapnya.

Lebih lanjut, Teguh menggarisbawahi bahwa pekerjaan rumah untuk dapat benar-benar menyelesaikan konflik ini, sebenarnya masih sangat banyak. Banyak yang harus dibenahi dari konflik yang telah berlangsung selama tujuh dekade ini.

"Masyarakat internasional perlu membangun pandangan yang lebih konstruktif dalam melihat konflik Israel-Palestina, mengesampingkan sentimen sektarian, serta mengedepankan prinsip demokrasi yang menawarkan perdamaian dan memutus kekerasan, juga perlindungan HAM dan penegakan hukum yang pasti,” jelasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya