Berita

Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Demokrat, Herman Khaeron/Net

Politik

Pertemuan Puan-AHY di Tengah Ketegangan PDIP-Demokrat, Herman: Panas Dingin itu Biasa

JUMAT, 30 SEPTEMBER 2022 | 09:19 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Perseteruan antarpartai dinilai wajar terjadi dalam dunia perpolitikan. Pun demikian yang terjadi antara PDI Perjuangan dan Partai Demokrat yang kerap berbeda pendapat hingga saling serang.

Demikian disampaikan Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Demokrat, Herman Khaeron saat membahas hubungan Demokrat dan PDIP di tengah rencana pertemuan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

“Namanya perbedaan dalam dunia politik sudah biasa. Perdebatan, kemudian hubungan kadang dingin kadang panas, itu dunia politik. Isu-isu itu juga sama-sama memiliki prinsip untuk saling mempertahankan prinsipnya. Itu biasa,” kata Herman kepada wartawan, Jumat (30/9).


Menurutnya, silaturahmi dan komunikasi politik harus tetap berjalan meskipun ada ketegangan antarpartai politik. Meski terlihat kurang pas, hal tersebut dinilai akan menjadi baik bagi publik.

Herman lantas menyinggung sikap Ketum Demokrat, AHY yang pernah mengunjungi Puan di kediaman Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Keduanya saling berkomunikasi dengan baik.

“Ketua umum saya, Mas Agus Harimurti Yudhoyono pernah berkunjung juga ke Mbak Puan. Oleh karenanya, kalau kemudian ada dari kader PDIP menyampaikan sedang dirancang pertemuan (antara PDIP dan Demokrat), itu baik,” ujarnya.

Dia menambahkan, adanya perbedaan prinsip politik justru menunjukkan bahwa demokrasi telah berjalan dan perlu dijaga antarpartai politik.

“Demokrasi jangan dianggap sebuah pertandingan yang kita selalu berseberangan, yang selalu bermusuhan. Ada saatnya bertanding, ada saatnya juga kita menunjukkan kepada publik bahwa selesai pertandingan itu, selesai juga persoalannya,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya