Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Polisi Taiwan Temukan Perkebunan Ganja Terbesar, Enam Perempuan WNI Jadi Pekerjanya

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2022 | 06:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pihak kepolisian Taiwan berhasil menemukan perkebunan ganja terbesar dalam sejarah negara itu yang terletak di sebelah pangkalan Angkatan Darat di Kota Taoyuan.

Laporan menyebutkan bahwa ada enam perempuan  yang dipekerjakan untuk menyirami tanaman yang dianggap ilegal tersebut yang diduga adalah peketrja migran asal Indonesia.

Dalam penggerebekan tersebut pihak berwenang berhasil menyita 4.200 batang tanaman dengan nilai total diperkirakan 600 juta dolar Taiwan (sekitar 287 miliar rupiah) di sebelah pangkalan Brigade Kavaleri Udara ke-601 di Distrik Longtan.


"Dua pria menyewa lahan pertanian seluas 9.699 meter persegi pada bulan Mei dan merekrut enam pekerja tak dikenal dari Indonesia untuk menyiram dan memanen obat-obatan," lapor Liberty Times, Selasa (27/9).

Untuk menyembunyikan bisnis mereka dari petani tetangga, kedua pria itu juga menanam padi, buah, dan sayuran di pinggiran plot mereka. Polisi menduga lebih banyak orang mungkin terlibat dalam kasus tersebut.

Kedua tersangka utama mengakui bahwa mereka menanam ganja, tetapi mereka mengatakan belum memulai mendistribusikannya kepada pelanggan.

Taiwan mencantumkan ganja sebagai narkotika kategori dua, dengan pelaku kemungkinan akan dikenakan hukuman penjara mulai dari 10 tahun dan denda hingga 15 juta dolar Taiwan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya