Berita

Presiden RI, Joko Widodo/Net

Politik

Jika Tak Segera Turunkan Harga BBM, Rezim Jokowi Akan Dianggap Menipu Rakyat

SENIN, 26 SEPTEMBER 2022 | 07:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rezim Joko Widodo akan dianggap menipu rakyat. Terutama jika tidak segera menurunkan harga BBM ketika harga minyak dunia saat ini anjlok di kisaran 78 dolar AS per barel.

"Pemerintah harus segera menurunkan harga minyak. Saat ini harga minyak dunia anjlok di kisaran 78 dolar AS per barel," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/9).

Karena, lanjut Muslim, pemerintah sudah menetapkan untuk mengikuti mekanisme pasar soal harga BBM. Untuk itu, tidak ada opsi selain pemerintah harus segera menurunkan harga BBM tanpa menunggu didemo berhari-hari dari berbagai penjuru negeri.

"Kalau Pemerintah tidak turunkan harga BBM di saat harga BBM dunia turun, maka pemerintah dianggap menipu rakyat dan pasar internasional. Karena sudah komitmen pada mekanisme pasar tapi tidak turunkan harga saat pasar dunia turun," tegas Muslim.

Jika pemerintah keukeuh tidak menurunkan harga BBM, maka akan dianggap oleh para pengamat dan pasar internasional sebagai rezim abal-abal yang sangat memalukan, kata Muslim.

"Rezim ini akan dianggap menipu rakyat karena tindakannya bertentangan dengan mekanisme pasar," pungkas Muslim.

Populer

Simpatisan PDIP Jateng Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Hasto: Itu Dibayar, Sudah Ketahuan

Rabu, 06 Desember 2023 | 18:46

Kunker ke Gresik, Zulhas Tinjau Harga Bapok dan Smelter Freeport

Rabu, 29 November 2023 | 01:45

Peduli Palestina, Alasan Kader dan Simpatisan PKS Jabar Pilih Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 06 Desember 2023 | 21:12

Bersama PT Freeport Indonesia, Mendag Salurkan 5.000 Paket Sembako di Gresik

Rabu, 29 November 2023 | 13:35

Termasuk Pergantian 5 Kapolda, Polri Mutasi Ratusan Pamen dan Pati

Jumat, 08 Desember 2023 | 00:33

Ribuan Mahasiswa Sumut Gelar Mimbar Demokrasi, Tolak Neo Orba Jokowi

Kamis, 30 November 2023 | 23:18

Kunjungi Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia, Mendag Senang Progres Sudah 83 Persen

Rabu, 29 November 2023 | 15:54

UPDATE

Jadi Lumbung Suara, Mardiono Tegaskan Perjuangan PPP Bersama Masyarakat Aceh

Sabtu, 09 Desember 2023 | 16:57

KPK Dilumpuhkan, Indonesia dalam Ketakutan…

Sabtu, 09 Desember 2023 | 16:49

WHO Khawatir, Sebaran Penyakit Mpox di Republik Kongo Terus Melonjak

Sabtu, 09 Desember 2023 | 16:40

Hakordia 2023, Menhub: Semangat Menghubungkan Indonesia, Harus Diiringi Nilai Integritas

Sabtu, 09 Desember 2023 | 16:40

Desain Truk Listrik Tesla Bikin Pakar Keselamatan Khawatir

Sabtu, 09 Desember 2023 | 16:26

Sapa Warga Cempaka Putih, Gibran: Beda Enggak Apa-Apa, Asal Sehat dan Rukun

Sabtu, 09 Desember 2023 | 16:17

Setelah Gandum dan Beras, Kini India Larang Ekspor Bawang

Sabtu, 09 Desember 2023 | 15:50

AS Ketar Ketir, Raksasa Huawei China Bakal Luncurkan Chip Baru

Sabtu, 09 Desember 2023 | 15:46

Kasus Covid Naik Lagi, Masyarakat Diminta Lengkapi Vaksin Booster

Sabtu, 09 Desember 2023 | 15:45

Tema Debat Pertama KPU Diprediksi Berat Bagi Prabowo

Sabtu, 09 Desember 2023 | 15:30

Selengkapnya